Kembali ke ibukota membawa kebiasaan berkendara baru bagi saya. Setelah lama berada di Semarang, kesan bahwa lingkungan Jabodetabek yang terasa sesak begitu menampar saya. Awalnya berkendara menggunakan kendaraan pribadi saya lakoni hingga 6 bulan lebih saya bekerja. Pulang pergi dari Bekasi menuju Jakarta. Tidak jauh memang, dibandingkan dengan Depok ataupun Bogor. Lambat laun saya mencoba beralih ke beberapa pilihan transportasi umum. Lokasi kantor saya yang terbilang cukup strategis, menjadikan saya untuk memilih transportasi kereta. Saya hanya perlu berjalan kaki 10 hingga 15 menit dari stasiun Cikini. Jalan yang saya lalui pun tidak melewati jalan protokol besar, sehingga cukup nyaman untuk pejalan kaki.
Kembali ke ibukota membawa kebiasaan berkendara baru bagi saya. Setelah lama berada di Semarang, kesan bahwa lingkungan Jabodetabek yang terasa sesak begitu menampar saya. Awalnya berkendara menggunakan kendaraan pribadi saya lakoni hingga 6 bulan lebih saya bekerja. Pulang pergi dari Bekasi menuju Jakarta. Tidak jauh memang, dibandingkan dengan Depok ataupun Bogor. Lambat laun saya mencoba beralih ke beberapa pilihan transportasi umum. Lokasi kantor saya yang terbilang cukup strategis, menjadikan saya untuk memilih transportasi kereta. Saya hanya perlu berjalan kaki 10 hingga 15 menit dari stasiun Cikini. Jalan yang saya lalui pun tidak melewati jalan protokol besar, sehingga cukup nyaman untuk pejalan kaki.