Memilih Kuliah S2 Reguler atau Khusus
20.34
Menempuh pendidikan tinggi merupakan hal yang diimpikan setiap orang. Bahkan sudah menjadi standar minimum atau sebuah kewajiban untuk menempuh pendidikan tinggi. Namun tidak semua orang memikirikan akan melanjutkan studi pendidikan tingginya hingga program pascasarjana. Mungkin kamu pernah mendengar sebagian orang berkata ingin melanjutkan pendidikan tinggi, namun hanya menjadi wacana karena entah penyebabnya.
Ada pula yang awalnya tidak pernah memikirkan untuk S2, malah tau-tau sudah mau memilih judul untuk tesis di luar negeri. Lalu bagaimana nih dengan kita yang masih galau antara lanjut kuliah atau ngga? Pertanyaan itu mungkin bisa dijawab melalui artikel yang udah pernah saya tulis di Kerja vs Kuliah S2. Naah sekarang waktunya kita mulai membahas tentang memilih kuliah S2 reguler atau khusus.
Pertama, kamu harus tahu dulu dong apa bedanya kuliah jenjang pascasarjana dengan kelas reguler dan kelas khusus. Jadi kalau kamu berencana kuliah di dalam negeri, saya ambil contoh di Universitas Indonesia, akan ada dua kelas yang dibuka pada saat kamu mendaftar, at least hingga tahun 2017 sistemnya masih seperti itu.
suasana Rotunda Teknik |
Reguler
Pada kelas reguler, kamu akan berkuliah layaknya mahasiswa S1, dengan jam kuliah reguler pada rentang jam 8 pagi hingga 6 sore. Lokasi kelasnya pun berada di kampus UI Depok. Seperti saya yang berkuliah dengan program Reguler, tak jarang ada kelas yang bareng dengan mahasiswa S1 pada matakuliah yang umum. Bisa karena mata kuliahnya umum, atau memang mahasiswa S1 tersebut fasttrack.
Kami juga bersosialisasi di kantin bareng dengan S1. Jadi jangan heran kalau main ke kampus depok, suka ada muka-muka tua yang lagi diskusi sama anak S1, biasanya itu anak S2. Pada tahun ajaran 2016, biaya pendidikan kelas reguler ini sebesar 9 juta/semester.
Khusus
Pada kelas khusus atau biasanya disebut sebagai kelas karyawan, memiliki jam kuliah pada pukul 4 sore hingga 10 malam. Lokasi kelasnya berada di Salemba. Beberapa tenaga dosen yang mengajar di kelas khusus ada pula yang dari Depok. Namun dari pengakuan teman saya yang kuliah disana, banyak pula pengajar yang berasal dari luar UI (outsource).
Karena saya tidak berkuliah di kelas Khusus, mungkin tidak banyak yang bisa saya jelaskan, namun jika ada informasi dari teman saya akan coba saya lampirkan. Biaya pendidikan kelas khusus di 2016 adalah 11 juta/semester.
Pertimbangan
Sebelum memulai pertimbangan, kamu juga harus memahami bahwa faktanya tidak semua jurusan pascasarjana membuka kelas khusus. Terutama seperti jurusan arsitektur, beberapa diantaranya memerlukan kelas studio yang mengharuskan mahasiswa berada disana berjam-jam, sedangkan di salemba tidak memiliki ruang untuk itu.
Ada beberapa indikator yang menurut saya perlu dipertimbangkan dalam memilih program reguler atau khusus. Diantaranya adalah faktor keuangan dan faktor usia. Jika saya salah harap maklum, karena ini bukan penelitian ilmiah :p
belajar di perpus UI |
Faktor keuangan berperan cukup penting dalam memilih kelas yang diinginkan. Terutama bagi teman-teman yang tidak didukung oleh pembiayaan untuk berkuliah. Bagi teman-teman yang memiliki kemampuan untuk mendapat beasiswa atau orangtuanya mampu untuk membiayai, menurut saya kelas reguler adalah pilihan terbaik.
Saya bisa katakan bahwa menempuh pendidikan pascasarjana tidaklah mudah, terlebih di universitas nomor 1 di Indonesia. Standar yang dimiliki amat tinggi, serta jam belajar yang benar-benar digunakan semestinya. Jika kamu tahu bahwa porsi 3 sks artinya 2.5 jam belajar di kelas, 2.5 jam belajar kelompok dan 2.5 jam belajar mandiri. Dan itu benar-benar akan dirasakan saat kamu mengambil kelas reguler.
Lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki dukungan dana? kelas khusus adalah pilihan yang tepat. Selain kamu tetap bisa menyokong dana kebutuhan sehari-hari, kamu juga tetap dapat berkuliah pada porsinya. Mungkin juga kamu memiliki saudara yang perlu kamu bantu, sehingga kamu tidak dapat meninggalkan pekerjaanmu, maka kelas khusus adalah pilihan yang tepat.
muka-muka kelas reguler |
Faktor usia juga penting, karena tidak dapat dipungkiri bahwa semakin berusia maka semakin banyak pula tanggung jawab yang dimiliki. Dari yang saya amati, mayoritas di kelas reguler umumnya berusia 24 hingga 30 tahun, meski ada pula beberapa yang lebih dari itu. Pada usia-usia muda, cukup jarang dapat ditemui yang sudah memiliki jabatan tinggi, sehingga banyak diantaranya dapat mengambil cuti belajar atau bekerja setengah hari bahkan resign, seperti saya. Pada usia yang lebih dewasa, mungkin sudah memiliki jabatan-jabatan strategis yang sulit untuk dilepaskan atau ditinggalkan sementara, maka lebih tepat untuk mengambil kelas khusus.
Jika kamu tidak memiliki kendala apapun, saya menyarankan kamu untuk mengambil kelas reguler. selain fasilitas penuh yang kamu dapat, juga proses belajar yang lebih menyeluruh bisa kamu dapatkan. Meskipun saya mengambil S2, tetap saja rasanya seperti S1 yang mengharuskan saya setiap hari ke kampus untuk mengerjakan tugas hingga diskusi kelompok. Jumlah SKS yang sedikit bukan berarti tugas jadi sedikit lho. Dan ingat, di kampus Depok, kamu bisa selalu mampir ke Perpus UI yang sangat penting untuk mencari bahan thesis nanti.
Mungkin seperti itu pertimbangan yang dapat kamu renungkan jika ingin mengambil program pendidikan S2. Semoga dapat membantu.
--- update ---
Sedikit tambahan untuk peserta kelas reguler. Jika kamu cukup rajin, which is seharusnya memang rajin karena ngga ada kegiatan lain, kamu sangat mungkin untuk menyelesaikan tesis di semester 3 seperti yang saya lakukan. Dan perlu diketahui, apakah jurusan yang kamu pilih memiliki jadwal Publikasi Internasional?
Jika Ya, maka kamu memang sebaiknya menyelesaikan tesis di semester 3 agar lulus tepat waktu di semester 4. Jika Tidak ada publikasi internasional, maka kamu bisa lulus di akhir semester 3 !!
Apa sih Publikasi Internasional? Jadi kalau di Teknik UI, bagi S2-nya sekarang diwajibkan untuk publikasi internasional. Yakni menampilkan hasil tesis kita dalam bentuk jurnal ilmiah ke konferensi internasional yang akan di index secara global untuk meningkatkan rating UI di mata dunia. Bahasa inggris? JELAS! Nah untuk bisa ikutan publikasi, biasanya memerlukan waktu 6 bulan, dari mulai submit paper, hingga tampil di konferensi. Itulah sebabnya, kalau kita baru menyelesaikan tesis di semester 4, kita bisa-bisa baru publikasi di semester 5, yang artinya akan telat lulus. Semoga jadi bahan pertimbangan
Apa sih Publikasi Internasional? Jadi kalau di Teknik UI, bagi S2-nya sekarang diwajibkan untuk publikasi internasional. Yakni menampilkan hasil tesis kita dalam bentuk jurnal ilmiah ke konferensi internasional yang akan di index secara global untuk meningkatkan rating UI di mata dunia. Bahasa inggris? JELAS! Nah untuk bisa ikutan publikasi, biasanya memerlukan waktu 6 bulan, dari mulai submit paper, hingga tampil di konferensi. Itulah sebabnya, kalau kita baru menyelesaikan tesis di semester 4, kita bisa-bisa baru publikasi di semester 5, yang artinya akan telat lulus. Semoga jadi bahan pertimbangan
42 comment
halo mas!
BalasHapuspernah tau kelas khusus untuk s2 ui ada jurusan apa aja ya mas?
cek di webnya ui, ada semua disana https://eng.ui.ac.id/program-magister-s2/
HapusWah, makasih artikelnya mas!
BalasHapusBtw, mau tanya sedikit :) di Indonesia apa semua S2 Arsitekturnya itu research-based? Ada gak sih yg project-based atau lebih banyak ke studio/lapangan? Terima kasih :)
wah kurang tahu ya. setau saya S2 arsi yang murni desain pasti banyak studionya. kalau S2 arsinya ke properti dsb baru lebih berkurang studionya. CMIIW
HapusMas, mau tanya
BalasHapusApakah untuk Pascasarjana Teknik Mesin UI, ada Kelas khususnya?
Terima Kasih
kalau mengacu ke http://eng.ui.ac.id/program-magister-s2/ sih engga ada. semua kelas magister teknik mesin hanya ada kelas reguler depok
HapusMas saya masih bingung mau ngambil kelas reguler atau khusus. Secara saya kan pengangguran hehe (harusnya ngambil reguler). Cuma yg bikin saya galau itu di daya tampung. Kalau untuk kelas khusus daya tampungnya 40 sementara reguler cuma 10. Kalau diliat dari peluang lulus sih lebih besar di khusus daripada reguler. Saya jadi bingung -_-". Kalau menurut masnya saya harus ngambil kelas apa? Mohon pencerahannya yaa mas hehehe
BalasHapusiya sih, kelas khusus katanya memang rame banget. sedangkan kelas reguler sedikit, tapi karena mata kuliahnya ada yang sejenis dengan peminatan lain, suka digabung dan jadi kerasa banyak juga. Kalau ngga ada problem dengan keuangan sih, menurut saya ambil yang reguler saja. Soalnya bisa lebih fokus belajar, dan dosen yang senior2 banyak di depok. Kalau saya yang ambil reguler sekarang, saya sudah selesai tesis di smester 3. di semester 4, saya hanya perlu publikasi (yg mana tidak ada kuliah) dan itupun kebijakan Teknik. saya ngga tahu apakah fakultas lain harus publikasi. jadi waktu luangnya bisa dipakai sambil ngelamar kerja dengan keterangan akan segera lulus. Kalau teman2 yg saya kenal di kelas khusus, rata2 masih mengerjakan tesis di semester 4. Ya masalah preferensi aja sih, kamu bisa ngejalanin seperti apa
Hapusmas, apa bisa saat perkuliahan berjalan, kita dapat mengajukan perpindahan dari kelas regular ke kelas khusus di semester selanjutnya
BalasHapuswah itu saya kurang tahu. Setau saya sih sulit, karena biayanya sudah berbeda
HapusMas, kira2 tau gak kalo s2 manejemen kelas khusus itu di kampus Depok atau Salemba ya??dan jadwal kuliah kelas khusus?
BalasHapuskalau namanya kelas khusus biasanya sih di salemba. kelas reguler adanya di depok. paling enak sih datengin fakultas bersangkutan
Hapusmas, saya mau tanya apakah di UI ada program magister arsitektur yang kelas khusus? kalas ada bisa saya cek infonya dimana ya?
BalasHapuskarena yang saya lihat hanya kelas reguler saja soalnya.
trims
iya untuk arsitektur memang ngga ada yang khusus. karena ada kelas studionya
Hapusmas mau tanya dong, secara garis besar bedanya yg mas rasain pas S1 sama S2 tuh gimana? kan koridornya sama sama di arsitektur tuh hehe. terus mas ambil jurusan/fokus yang apa di S2 nya? terakhir, tau perbedaan S2 arsi sama profesi yang di UI nggak mas? hehe thankyouu
BalasHapuseh salah ya mas S2nya sipil.. maap._.
Hapuskalo profesi cuma 1 tahun, tapi nanti kalau mau ambil sertifikasi IAI katanya lebih mudah prosesnya. Saran saya sih mending ambil yg S2 sekalian. Karena nanti pas kerja, rata2 ngga langsung ambil sertifikasi. Nyari pengalaman kerja dulu. beberapa teman ada yang ambil profesi, ada juga yang ambil S2 Ars.
HapusTerimakasih infonya mas. Sangat membantu untuk saya yang saat ini masih mencari-cari info untuk S2 di UI. Aku mau tanya mas. Misalkan kita daftar dan udah keterima di UI, boleh mengajukan cuti dulu nggak mas? Soalnya menunggu beasiswa dulu mas. Terimakasih mas.
BalasHapuswah itu saya kurang tahu ya, coba tanya langsung saja ke akademik
HapusKalau kelas reguler sambil bekerja apakah masih memungkinkan?
BalasHapusada sih temen yang begitu. tapi disemester 1-2 kuliahnya hampir setiap hari. kalau 3-4 kuliahnya sudah jarang2. ya mesti sering2 ijin kantor aja
HapusHalo Mas.. Mau tanya, kalau kelas khusus, itu jadwal perkuliahannya dr jam berapa s.d. jam berapa ya? untuk FEB kls khusus apakah di depok/salemba? terimakasih ya.
BalasHapuswah saya kurang tahu ya lokasinya. biasanya yang khusus banyak di salemba. rata2 mulai jam 4-5 sore sampai malam jam 9/10
HapusHalo mas, terima kasih infonya sangat membantu....sy mau tanya, klo utk kelas khusus jadwal kuliahnya brp kali dalam 1 minggu biasanya dr hari apa smp hr apa?sabtu minggu apakah msk jg?
BalasHapussetahu saya setiap hari, terlebih di semester awal. Sabtu minggu kalau ngga salah itu pada program yang berbeda
Hapuswah info yang bermanfaat banget nih mas. mas boleh minta cp atau wa dll?? saya mau nanya seputar program S2 di ui kebetulan juga saya mau ambil teknik mas
BalasHapusmau tanya mas, saya lihat di web UI biaya untuk kelas khusus lebih murah, apakah itu benar? maaf karena yg dijelaskan mas dengan yang di web ui berbeda, terimakasih
BalasHapuscoba cantumin linknya. yang saya tahu ya karena saya kuliah reguler dan teman saya di kelas khusus
HapusMas, saya mau tanya, proses pendaftaran S2 di UI itu rumit atau tdk ya??? Rencana saya mau lanjut S2 keuangan syariah
BalasHapustidak rumit kok. UI sangat informatif, dan kalau ada pertanyaan bisa langsung telpon ke nomor yang ada di websitenya
Hapussya pengen ambil s2 tp bingung krna s1 Ti tp mo ambil s2 psikolog.bsa gk ya ?
BalasHapusMakasih banyak buat infonya ya mas fahry!
BalasHapusMas, kalo publikasi internasional itu jatuhnya kita kayak presentasi di dpan banyak orang internasional dan mnggunakan bahsa inggris yaa mas?publikasi internasional wajib yaa mas?, boleh ceritakan sedikit tentang publikasi internasionalnya gak mas?hehe, kalo ngambil master sipil di bidang transportasinya harus ada publikasi internasionalnya juga yaa mas di akhir semester?, maaf nanyanya agak banyak mas hehe
BalasHapusHalo mas, saya mau tanya tentang S2 arsitektur, apakah UI terima mahasiswa dari jurusan S1 non-arsitektur? soalnya setahu saya banyak universitas yang buka kelas magister arsitektur tapi syaratnya harus sarjana arsitektur. Thanks.
BalasHapuswah kurang tahu ya saya. tapi setahu saya sih temen2 saya yang kuliah S2 ars memang dari S1 ars
HapusMas double degree mm-mba hanya kelas khusus doang ya?
BalasHapussaya kurang tau ya
HapusAssalamualaikum Wr Wb
BalasHapusKak, cara tau setiap jurusan ada publikasi internasionalnya dari mana ya ?
apakah nanti diumumkan di SIAK-NG ?
dulu saya tahunya dari orientasi awal. di Teknik diwajibkan sebagai syarat kelulusan. Kalau mau lebih akurat bisa tanya ke dosen langsung
HapusAssalamualaikum Wr Wb
BalasHapusKak, kalau biaya untuk kuliah waktu kakak di UI dari masuk sampai lulus perhitungan kasarnya berapa puluh juta ya?
Saya berniat untuk melanjutkan studi S2 jurusan manajemen proyek dan dana tabungannya sedang dipersiapkan dan butuh acuan.
kasaran jaman saya sih, uang pangkal 10-15jt, SPP 9jt x 4 semester. 1jt wisuda. total rangenya sekitar 45-55jt sampai lulus
HapusMas, kalau untuk Magister Hukum UI apakah kelasnya di Salemba juga semua baik Khusus dan Reguler?
BalasHapus