Prospek Kerja S1 Arsitek tapi S2 Beda Jurusan
02.43
Halo! kamu lagi bingung milih jurusan? atau sekarang bingung prospek lulusan arsitektur kemana? tenang. kalau kamu baca blog ini, banyak kok cerita soal arsitektur baik itu tentang kuliah, ataupun pasca kuliah. Nah di kesempatan kali ini saya mau cerita soal perjalanan saya kembali ke arsitektur.
Kalau kamu ngikutin cerita saya di beberapa post sebelumnya tentang kuliah arsitektur, tentang kerja di konsultan arsitek, hingga saya yang memutuskan untuk mengambil pendidikan s2 diluar jurusan arsitek. Tentu kamu akan ikut bertanya tanya, lantas nanti setelah selesai s2, kerjanya jadi apa?
Yap betul sekali. Saya juga bertanya hal yang sama. Akankah saya kembali bekerja sebagai arsitek? ataukah saya akan bekerja sesuai bidang S2 saya? Pertanyaan itu setidaknya berputar terus dikepala saya selama saya menempuh pendidikan.
Kuliah S1 selama 4 tahun serta 2 tahun pengalaman bekerja di bidang arsitek tentunya membentuk pola pikir serta kecintaan yang lebih besar lagi pada arsitektur. lantas apakah 1,5 tahun pendidikan S2 ini akan merubah jalan saya?
Jawabannya ya dan tidak. So let me explain.
Ya benar bahwa pendidikan S2 yang berbeda jalur dengan pendidikan s1 ini akan merubah jalan saya. pandangan serta cara berpikir saya yang biasanya terpaku pada hal2 yang dikaitkan dengan arsitektur, kini menjadi lebih luas. cara pandang saya terhadap proses dan pengelolaan dibalik terbentuknya sebuah karya arsitektur adalah hasil dari kombinasi pendidikan arsitektur dan manajemen proyek. setidaknya saya jadi melihat bahwa dalam mewujudkan karya arsitektur, tidak hanya nilai estetis serta fungsi yang sesuai saja, tapi juga kinerja waktu, biaya, kualitas hingga keselamatan dari karya arsitektur harus terwujud dengan baik.
Dan tidak pula semerta-merta benar bahwa pendidikan S2 akan merubah jalan saya. Pandangan ini bisa jadi berbeda tergantung dari pengalaman yang dimiliki masing2. Misalnya anda yang usai kuliah arsitektur langsung lanjut S2, tentu akan beda dengan yang usai kuliah memilih bekerja. di posisi ini, awalnya kecintaan saya di dunia arsitektur sebatas pada 'belajar' aja di kuliah. Namun ketika saya bekerja di arsitektur, di konsultan besar, 2 tahun saja, rasanya seperti jatuh cinta lagi. dan itu yang membuat saya, sulit move on dari arsitektur, meskipun pendidikan s2 saya berbeda dari s1. hal ini juga akan menjadi bekal untuk kita yang akan bekerja. Karena pengalaman akan dipertimbangkan. Apakah kamu rela 2 tahun pengalaman dianggap tidak ada? bebas.
Pada akhirnya, saya memilih pekerjaan dengan dominasi arsitektur, dan knowledge S2 yang tetap dibutuhkan secara proporsional. Apa pekerjaannya? Salah satunya adalah arsitek di developer. Kok bisa?
Sebelumnya buat yang belum paham, kamu harus paham dulu konsep pihak pihak di dunia properti. seengganya ada 3 bagian,
1. owner/developer (yang punya duit buat bikin properti)
2. konsultan (yang bikin desain/masukan secara profesional agar ide dari pemilik proyek bisa terwujud)
3. kontraktor (yang menjalankan konstruksi desain di lapangan)
Jadi kalau arsitek di konsultan akan berbicara desain sepanjang jalan kenangan, arsitek developer akan berbicara sebatas konsep desain. disinilah ilmu desain arsitekturmu akan tetap terpakai. Di sisi lain, setelah konsep desain selesai, masalah detil akan dipindahkan ke pihak lain. Nah saat itu, kamu akan dibebankan untuk mulai menyusun schedule dan resource yang digunakan. jadi tetep kepake kan manajemen-nya? Contoh itu hanyalah satu dari sekian juta pekerjaan yang ada di luar sana. tentu kisahmu bisa sama atau berbeda.
1. owner/developer (yang punya duit buat bikin properti)
2. konsultan (yang bikin desain/masukan secara profesional agar ide dari pemilik proyek bisa terwujud)
3. kontraktor (yang menjalankan konstruksi desain di lapangan)
Jadi kalau arsitek di konsultan akan berbicara desain sepanjang jalan kenangan, arsitek developer akan berbicara sebatas konsep desain. disinilah ilmu desain arsitekturmu akan tetap terpakai. Di sisi lain, setelah konsep desain selesai, masalah detil akan dipindahkan ke pihak lain. Nah saat itu, kamu akan dibebankan untuk mulai menyusun schedule dan resource yang digunakan. jadi tetep kepake kan manajemen-nya? Contoh itu hanyalah satu dari sekian juta pekerjaan yang ada di luar sana. tentu kisahmu bisa sama atau berbeda.
14 comment
kerja dimana sekarang bang. boleh shere pengalaman ikutan tes kerja
BalasHapusSukses ya, mas.
BalasHapusKedua profesinya sama-sama menantang dan mengiurkan karena Indonesia banyak sekali pembangunan sarana gedung dan perumahan.
Terimakasih untuk sharingnya ka.
BalasHapusSalam arsitektur.
Kak, saya mau tanya. Sebelumnya saya minta maaf kalo ada yg salah karena memang saya baru akan terjun ke dunia perkuliahan. Kalau misal S1 saya mengambil jurusan manajemen, dan saya berencana ingin melanjutkan S2 tapi di jurusan Arsitektur. Apakah bisa? Dan bagaimana prospek kerja kedepannya? Terima kasih ����
BalasHapusagak sulit sih sebenernya, malah agak kebalik. biasanya orang S1nya arsitek, S2nya manajemen atau bisnis. karena rata2 S2 itu kebagi 2, mau jadi profesional atau manajerial. dan jurusan arsitek yang notabene teknik, biasanya ada persyaratan untuk masuk, kayak harus dari S1 teknik juga. jurusan2 macem manajemen dan bisnis, biasanya lebih fleksibel asal S1nya dari jurusan manapun
HapusMas, saya sebentar lagi lulus s1 teknik sipil, ada rencana s2 arsitektur menurut mas,gimana mohon pencerahanya.
BalasHapuswah kenapa ambil arsitek? saran saya sebaiknya ambil yang lain. kalau S1 arsitek ke S2 sipil masih cocok karena ada manajemen proyek. kalau S1 sipil ke S2 arsitektur, basic desainnya lebih banyak jaman S1, jd kurang cocok setau saya
Hapusmau tanya dong kak, kalau S1 ambil arsitektur, trus S2 ambil desain interior, apa bisa?
BalasHapusseharusnya sih bisa soalnya masih setipe kok
Hapusmisi kak. kalau dari s1 arsitektur lanjutnya s2 pwk bagus ga kak?
BalasHapusbagus2 aja sih, banyak juga arsitek yang lanjut S2 urban planning, tapi saran saya ambil jurusannya mengikuti kebutuhan pekerjaan, biar lebih mendukung karir
HapusMau tnya mas..kalau s1 nya jurusan arsitek s2 nya jurusan otomotif nyambung ga ya?
BalasHapusKak sya jurusan s1 arsitek kerjanya di kontraktor. Setelah kerja selama kurang lebih satu setengah tahun, ilmu sya terasa kurang banget. dan jadinya sya malah ingin belajar ilmu sipil lebih. Bahkan saya mulai menyesal masuk arsitektur krna merasa ilmu sya gak terlalu dibutuhin di dunia kerja, apa lagi di daerah sya arsitektur tidak terlalu dianggap. Sekarang sya ingn lanjut kuliah s2, menurut kaka apa udah benar jika sya memilih sipil sebagai tujuan sya? apakah sya tidak akan kesulitan jika memilih jurusan berbeda? mohon arahannya kak
BalasHapussepengalaman saya di dunia kerja, kita akan terus belajar sih kalau mau adaptasi sama keadaan. ngga sedikit kok orang yang kerjanya beda sama jurusan kuliahnya. dan itu tergantung idealisme, tergantung keadaan, dan banyak lainnya. selama kita enjoy dengan apa yang kita kerjain, sah-sah aja buat belajar hal baru. kekurangannya beda jurusan antara s1 dan s2 tentunya bakalan sulit nanti kalau mau jadi dosen/ pns, karena seringnya minta yang sejalur. tapi enaknya di dunia profesional, kalau beda jurusan malah bisa jadi poin plus, karena kita punya ilmu dari 2 sisi yang berbeda
Hapus