Halo! Sebelum saya melanjutkan cerita tentang Ambon, saya mau menulis dulu soal Gladi Resik Wisuda UI yang baru saja saya lakukan pada 29 Agustus 2018, tepatnya hari Rabu lalu. Kalau kamu lagi senggang, yuk disimak hehe.

Buat mahasiswa S2 yang dulu S1nya bukan dari UI, tentu wisuda ini adalah hal yang berbeda. Di Gladiresik kali ini, wisudawan yang hadir berasal dari Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.

Di Undangan yang saya dapatkan pada saat mengambil Toga, tertulis acara Gladiresik dimulai pada pukul 14.00 WIB. Sehingga saya datang setelah bekerja menggunakan KRL. Tidak ada yang spesial sebenarnya. Toga pun cukup saya bawa di goodie bag.

Begitu sampai di Balairung, sudah banyak wisudawan yang berdandan rapih. Terutama wisudawati. Para pria hanya sebatas menggunakan kemeja dan celana hitam. Seperti toganya dipakai kapan sajapun bisa. 

Setelah beberapa saat mendekati jam 2, suara speaker pun terdengar menyuruh wisudawan untuk segera menempati bangku yang telah disediakan dalam balairung. Tidak ada nomor kursi, tidak ada nama di kursi, bagi wisudawan Magister, pada saat Gladi Resik. Jadi yasudah kita duduk saja sesuai barisan dengan papan tulisan Fakultas Teknik.

Acara pun dimulai oleh MC. Dengan serangkaian agenda yang hanya 'pre-memory'. Inti dari acara Gladiresik ini menurut saya hanya :

1. Menunggu berfoto dengan rektor

2. Foto bersama teman-teman

Ohya, meskipun gladiresik, tapi kamu harus datang dengan mengenakan toga lengkap ya! Jika kamu membawa tas ataupun barang bawaan, tetap boleh dibawa masuk kok. Ransel pun juga tidak apa. Soalnya saya nggak bawa kamera pada gladiresik. Ternyata boleh-boleh saja. 

Nah yang agak males di Gladiresik adalah menunggu..

Pada saat itu, Fakultas Teknik berada di urutan ke-16 dari 17 daftar yang dipanggil untuk berfoto bersama rektor. Bisa kebayang ngga lamanya? Ampe bosen! Tapi tenang, sambil menunggu, kamu bisa foto-foto. Dan sebaiknya begitu! karena kalau fotonya nunggu dipanggil, pas keluar balairung sudah mau magrib.

Setelah kebagian giliran Fakultasnya, tidak ada urutan secara NPM atau apapun, hanya berbaris saja. Lalu salaman dengan rektor, kemudian kita akan mendapat kupon yang nantinya akan ditukar dengan foto. Udah gitu aja.

Berikut beberapa foto-fotonya

Magister Teknik Sipil Reguler semua peminatan

Magister Teknik Sipil Manpro

Geng Ga ada Namanya, yang kemana-mana main bareng

Saya. udah.