lebih mengarah pada sketsa sih di semester awal. soalnya nanti kepake buat bikin ide2 gitu. smester 3 keatas uda minta hasil akhir pake komputer, tapi tetep prosesnya memperlihatkan perjalanan sketsa biasanya

ngga masalah kok. di ars yang penting kreatif sih hhe

Ka... Aku kan ga bisa banget yang namanya matematika apalagi fisika... Tapi aku itu bisa dibilang jago desain dan terbukti lumayan sering menang lomba... Nah apa kalo mau masuk jurusan arsitektur harus sekolah sma dn ambil jurusan IPA atau IPS aja? Karna banyak juga yang bilang mau IPA mau IPS tetep aja di kuloah nanti diajarin dasarnya.

info yang saya dapat sampai hari ini, sertifikat profesi tidak didapat dari jenjang S1. Sehingga untuk berprofesi, atau membuka praktek sendiri, kita harus mendaftar ke asosiasi arsitek (IAI), dan sertifikasi itu minimal 3 tahun pengalaman kerja dibidang arsitektur. Ada juga sekolah profesi, namun saya belum tahu apa outputnya. salah satunya yg membuka sekolah profesi arsitek yakni UI

lama gak update dam

bisa langsung ditanyakan disini, biar yang lain juga bisa menyimak atau menambahkan jika ada kekurangan :)

dunia kerja tuh luas banget, itu balik ke orangnya sendiri nanti bakal ke arah mana. minat dan kemampuan pribadi tuh berperan besar. belum tentu kuliah di arsitek akan jadi arsitek, masuk ke Bank pun bisa. jadi guru pun juga bisa! kalau mau coba baca ini http://www.fahryadam.com/2014/10/junior-arsitek-di-airmas-asri.html

wah kalo grup line umum sih kurang tau ya, di facebook banyak kok grup arsitek buat umum, banyak juga yang suka tanya2 ataupun sharing. coba di cari aja

Oke, thanks yaaa bang. Mudah mudahan abang jadi seorang arsitektur besar aminnn....

wahaha, lembur tuh artinya ngerjain tugas overtime, diluar jam yang seharusnya (jam kerja) artinya kita mengurangi jam untuk kegiatan lain. lembur tuh menurut saya ada 3 hal, bisa karena kitanya yang kurang giat, bisa krna pekerjaan kita overload (kebanyakan), bisa juga krna kita perfeksionis. coba diresapi aja, disitu kamu bisa tau gimana caranya biar gak sering lembur hhe

Setauku kebanyakan masih ST (sarjana teknik). Di UI dan Unpar kalau ngga salah sudah S.Ars

Wah selamat yaa! semangat buat jadi arsiteknya

Umumnya di jurusan arsitektur itu ngga perlu menghitung yang berat2 kayak logaritma, akar2 dsb. Simpel hanya desain, dimensi, luasan. Tapi... selalu ada mata kuliah matematika, fisika, maupun kalkulus. banyak temen2 yang juga kesulitan di mata kuliah tsbt dan harus mengulang (remedial). but its okay, kalau kamu yakin dgn arsitektur dan menyenangi bidang ini, pasti bisa hhe

betul betul, setiap kampus punya cirinya masing-masing. Kalau dari pengelihatan saya sih undip cenderung open. alias ngga tau juga saya hehe. karena di undip diarahkan agar lulusannya mampu adaptasi disegala bidang. sehingga segi teknik dan seni coba diseimbangkan. Nih ya kata bos saya dikantor, dan bukan mendiskreditkan siapa2, lulusan UI punya ciri 'jago ngomong', lulusan ITB 'idealis', lulusan jawa (let say undip dkk) punya karakter ulet/rajin.

kalau arsitektur murni, yang dibahas lebih konseptual, pendekatan desainnya lebih banyak diulik, jadi ngga heran kalau murni arsitektur, desainnya lebih mendalam atau imajinatif karena batasan-batasannya dianggap bisa diselesaikan kemudian lewat teknologi dsb.

kalau teknik arsitektur, mengikutsertakan pelajaran teknik terapan yang akan dipakai pada saat praktek di lapangan, contohnya kayak belajar dasar-dasar struktur, detail, material dsb, sehingga mikirin banget kalau arsitektur harus bisa terbangun, ngga hanya desain.

peluang kerja keduanya sih kurang lebih sama ya. keduanya tetep dianggap lulusan arsitektur. tergantung nanti mau kerja jadi apa. karena pada saat kerja, tetep dituntut untuk belajar ilmu baru lagi

banyak ko yang ngga jago juga. lagian sekarang jamannya digital, jadi ngga perlu takut sih kalau memang minat di arsitektur

maksudnya mata kuliah ttg lanskap atau jurusan arsitektur lanskap? soalnya beda tuh. kalau arsitektur lanskap memang fokus di lanskap. kalau mata kuliah lanskap di arsitektur/teknik arsitektur biasanya cuma sekedarnya (kurang mendalam) yang penting tau pola, kombinasi warna tanaman

kalau sudah jadi kewajiban nanti mau gak mau bakal kuat sih, dan lama2 terbiasa atau bahkan jadi habit buat begadang meski ga ada tugas. apapun jurusannya, pasti punya sesi tugas-tugas yang bikin begadang juga kok

wah aku ngga tau kalo itu, harusnya guru kamu lebih paham

yang sudah senior pun belum tentu sketsanya bagus. kalau memang memiliki minat di arsitektur tentu akan menjadi modal motivasi sehingga pada saat kuliah bisa menjalani dengan enjoy dan maksimal

saya 3 tahun 10 bulan. teman2 normalnya banyak yang 4 tahun sudah selesai. tergantung orangnya aja sih. kalau lama bisa sampai 6 tahun.

tergantung universitasnya sih. kalau di undip dulu, matematikanya tidak sampai kalkulus, tapi banyak berkatian dengan trigonometri. kalau fisika, ada mata kuliah Mekanika Teknik, itu mempelajari ttg beban, gaya. balik lagi ke universitasnya, soalnya beda-beda

harusnya sih bisa-bisa aja. tergantung minat kamu. kalau memang passion, yang namanya belajar jadi lebih enak. kuliah kaya dari nol lagi kok, jadi sama2 belajar

halo, beberapa pekerjaan seperti pegawai negeri terkadang memang harus menyertakan akreditasi universitas saat melamar. kalau swasta umumnya sih ngga, yang penting skill dan seberapa besar universitasnya. tapi ngga bisa dipungkiri bahwa akreditasi itu cukup penting. kalau kamu bisa memilih, sebaiknya lakukan dengan benar dari awal "do it right from the beginning", yakni memilih yg akreditasinya baik. Agar nanti kebelakangnya, peluang kamu buat dapet kerja lebih luas. kenapa ngga coba ambil arsitektur di universitas yang akreditasinya sudah bagus? UI misalnya?

halo, jaman saya dulu adanya di mata kuliah gambar arsitektur, itupun cuma sepenggal aja ngga terlalu mendalam. biasanya memang hanya memproyeksikan denah menjadi gambar 3 dimensi menggunakan penggaris. dan selama 4 tahun kuliah, hanya dipake di mata kuliah itu aja sih hhe

SAPPK setau saya hanya ada di ITB. SAPPK kan terdiri dari planologi, arsitektur dsb. harusnya sih sama aja. dan yang saya tahu, lulusan arsi itb tetep Sarjana Teknik, bukan Sarjana Ars. Yang S.Ars setau saya UI, sori kalau keliru

prospek kerja arsitektur biasanya di konsultan, developer atau kontraktor. range gaji bervariasi, kamu bisa cek di google. kadang pns juga menerima arsitek seperti kementrian PU, perumnas, dsb. sejauh yg saya tau, memang lowongan arsitektur lebih jarang ketimbang sipil. banyak juga teman saya dari arsitek masuknya ke bank dsb. kalau mau fokus memang lingkup pekerjaan arsitek seputar dunia konstruksi

untuk jadi arsitek beneran itu perlu waktu, ada sertifikasinya. selama belum memenuhi, namanya masih kerja sama orang. mungkin arsitek yg dimaksud adalah arsitek yg punya biro sendiri, memimpin tim dsb. path menuju sana ngga sebentar, perlu pengalaman, dan gak banyak yg mau ambil jalur itu karena gaji di prosesnya kecil ketimbang profesi lain.

waduh galau ya hehe. kalau kamu rencana kerja di konsultan/developer swasta, lulusan unpar emg biasanya banyak dicari, karena pola pikir desainnya bagus-bagus dan kreatif. banyak top arsitek indonesia juga dari lulusan unpar.

tapi kalau kamu ada rencana masuk pegawai negeri, kementrian dll, almamater universitas negeri cukup membantu. Lulusan undip banyak juga yang kerja di kementrian PU. Tapi ya rejeki ngga ada yg tau ya, pilih aja sesuai kebutuhan dan keyakinanmu. yg paling penting kamu ngejalaninnya dengan enjoy dan berusaha maksimal buat jadi yg terbaik.

kalau soal S.Ars atau ST ngga berpengaruh kok. Saya udah kerja aja gak bawa2 nama ST tuh, cuma gelar doang sih. yg penting keahlian dan pengalamannya. mungkin berpengaruh kalau ada lowongan di pekerjaan negeri, kaya requirement (Teknik Arsitektur) dengan (Arsitektur murni) apakah sama atau beda itu saya belum tahu.

setahu saya, anak Ars UI itu pakai S.Ars, dan ngga ada masalah saat apply kerja yang requirementnya Teknik Arsitektur. semoga jawabannya membantu ya

alhamdulilah, apa ya hehe, awal semester saya kan udah 7 tahun lalu, pastinya banyak berubah skrg. info2 paling update bisa coba cek "amoghasida" itu himpunannya arsi Undip.

palingan sih siapin aja perangkat gambar, karena semester awal bakal banyak banget kegiatan bikin sketsa

Ohiya kak satu lagi hehe, buku / textbook gitu yang diperluin apa aja ya kak terimakasiih

ooh kalo buku bacaan biasanya sih buku tulisan DK.Ching, Data Arsitek Neufert, itu sih yg saya inget. ngga wajib, namun referensi standar2 dan pengetahuan dasar arsitek bisa dibaca dari situ. kalo soal desain biasanya sih banyakin aja majalah2 arsitektur atau buku arsitektur luar negri

hmm menurut saya sih jurusan dibentuk karena adanya kebutuhan khusus didunia kerja nantinya. makanya setiap jurusan punya spesialisasi kerjanya masing-masing. kalau dibilang tanggung sih ngga ya, tapi jurusan teknik sipil cenderung lebih bisa digunakan pada berbagai aspek pekerjaan, karena ngga ngomongin soal struktur melulu, tapi juga ada sisi manajemen proyeknya. sedangkan di arsi lebih banyak soal human culture dan desain. balik lagi sih minatnya kemana.

beda beda sih, tergantung universitasnya. Ada yang minta sampai kalkulus, ada juga yang cukup sampai trigonometri. Kalau fisikanya lebih banyak membahas soal gaya (newton) seinget saya. Judul kuliahnya mekanika teknik.

bisa-bisa aja kok. menurut saya sih yg paling penting minat kamu aja. kalo enjoy, nanti ngejalaninnya ringan. di arsitektur memang rata2 mengembangkan ide-ide yg sudah ada sih, kalau benar-benar orisinil itu cukup sulit. pengalaman saya di dunia kerja pun, kita tetep harus punya referensi kalau mau mendesain biar klien tau nanti hasilnya bakal seperti apa (mirip2 sama apa gitu)

setau saya sih, kalau S1 banyak membahas mengenai konsep desain dan teori, kalau D3 cenderung ke praktek persiapan dunia kerja terutama dari segi gambar kerja. tentu S1 gajinya beda dengan D3. S1 arsi banyak yang jadi junior arsitek, kalau D3 jadi drafter (pembuat gambar kerja). Ada juga yang dari D3 ngambil kuliah lagi buat dapetin gelar S1. jaman sekarang, S1 aja banyak yg bilang ngga cukup, jadi banyak yang ambil S2

hmm setau saya sih judulnya Teknik Arsitektur, jadi memang lebih condong buat IPA. saya adanya temen IPS masuk ke Desain Interior. Kalau IPS ke ars belum tahu ya. Kalau masalah bisa ngikutin atau ngga, itu balik ke pribadi masing-masing. coba di cek aja mata kuliah arsitektur dari universitas yang dituju, biasanya ada deskripsi mata kuliah tsb membahas apa

Waduh masalahnya saya dari sma lulusan IPS lulus SNMPTN tahun ini pada prodi Arsitektur, ngeliat pengalaman di atas saya masih belum yakin

Sementara pas di sekolah tidak dapat pelajaran Fisika sama sekali

hehe diikutin aja pelajarannya, brarti belajarnya mesti lebih ekstra nanti. biasanya untuk matakuliah yang ada ngitung2 gitu, suka ada belajar bareng atau bimbingan dari senior

Ok2 thanks infonya

wah iya saya juga udah ngga tau hehe, bisa coba email ke jurusan atau buka ini https://laciarsip.wordpress.com/dosen-wali/kurikulum-8-semester/ disitu ada list mata kuliah sih, cuman belum ada penjelasan masing-masingnya apa

halo, ngga kuat kenapa? ya anggap aja kaya sekolah. bedanya kalo kuliah, kamu nggak ada guru yang ngingetin atau marahin ketika kamu males, semua bener2 kesadaran pribadi aja buat bikin yang terbaik. kalo sekolah, kita belajar di sekolah, pulangnya ikut les. kalo kuliah, paginya ke kampus, pulangnya main sama ngerjain tugas. udah gitu2 aja :p

aku ngga tau ya kalau yang dari 0 hehe. ada contoh kasus nih, dlu ada temen di awal semester dia udah kaya dewa bgt, jago banget deh gambarnya, tapi di lama kelamaan dia menghilang, tenggalam.

kalo contoh kasusnya saya sendiri sih, saya ngerasa saya gabisa apa2 pas pertama. yang saya tau, saya suka gambar, tapi bukan berarti saya jago gambar. ya saya ikutin aja alurnya, berusaha yang terbaik, cari pergaulan yang baik. apalagi kalau kuliahnya jauh, biasanya nanti lebih wise buat memanfaatkan waktu. lama kelamaan, ya saya bisa jadi seperti sekarang :) kalo kamunya baik, jujur, dan pekerja keras, ada aja kok jalannya.

matematika dan fisika memang ada mata kuliahnya, dan itu memang cukup sulit kok hampir buat semua mahasiswa. tapi itu hanya diawal-awal. setelah dilewati, nanti sebenernya juga ngga banyak kepake saat mendesain. kalau memang suka gambar, mungkin bisa lebih di 'spesifik'-an suka gambar seni atau teknik. krna kan arsitek spesifiknya berkreasi di bangunan, kalau interior berkreasi dalam ruangan, kalau seni murni spesifiknya berkreasi bikin gambar seni

kenapa ya hmm, yang saya inget sih saya ambil Tugas Akhir di periode pertama. kalo dikampus saya itu tiap tahunnya ada 3 periode kalau ngga salah. jadi persiapannya sudah dimulai semester sebelumnya. mungkin beda kampus beda sistem ya

kuliah s1 sambil kerja? wah saya kurang tahu ya. Saya pribadi kuliah hanya dibarengi kerjaan2 sampingan kecil, kayak bikin 3D buat kakak kelas, bikin model maket dsb. kalau ditanya bisa apa ngga, sepertinya sih bisa, cuma kamu mesti pinter membagi waktu. apalagi kuliah s1 biasanya banyak kegiatannya

Iyah s1 sambil kerja..
Wah jadi makin galau nih, antara takut dan bakalan kacau nantinya ' apalagi saya kerjanya sift"an.. Gmna yah solusinya kak ? susah bgt gak sih teknik arsitektur itu?

susah ngganya relatif sih. saya pribadi karena ngga kuliah sambil kerja jadi ngga bisa kasi saran. yg mesti di perhatikan mungkin, apakah universitas yg kamu tuju nanti punya mata kuliah studio atau tidak. kalau ada, biasanya matkul itu mengharuskan kamu untuk berada di studio seharian penuh, namun ada juga yg tidak mewajibkan

banyak kok temen saya dari SMK lanjut kuliah di arsitektur, biasanya udah jago ngeCADnya

wah banyak ya, kurang lebih seperti yang saya tulis diatas :)

waah, arsi unpar salah satu jurusan arsitek terbagus di indonesia. hmm, dari pengalaman saya sih di dunia kerja, anak arsitek umumnya bisa ngerjain kerjaan interior. tapi kalau anak interior, agak berat ngerjain kerjaan arsitektur. karena tugas di kuliah arsitektur juga ada ngedesain interior. di interior, ngga ada tugas ngedesain bangunan

di arsitektur juga begitu, yang bagus dimata A belum tentu bagus di mata B. namanya seni hehe. menurut saya sih lebih baik ambil jurusan yang kamu minati, biar ngejalaninnya enjoy. biasanya dari psikotes kan keliatan ya, kamu bisa mulai cari tau jurusan2 yang disaranin oleh hasil psikotes. kira2 mata kuliah didalamnya apakah kamu senengin atau ngga. jangan lupa cari tau prospek kerjanya. paling gampang bisa bikin list kelebihan dan kekurangan masing2 jurusan. semoga membantu

ya standar aja sih, namanya juga profesi yang khusus bidang konstruksi. pekerjaannya ngga jauh2 dari lingkungan konstruksi. beda sama jurusan komputer, bisa kerja dimana aja. semua tempat butuh orang yang bisa komputer, di konstruksi sekalipun. rejeki uda ada yg ngatur. pilih yg diminati biar hidup ga stres

tergantung universitasnya sih. biasanya sih mulai dari membiasakan tangan memakai pensil. kayak bikin garis lurus sehalaman full A3. terus mulai sketsa benda2 sekitar. ada juga yang sampe melukis bunga dsb. baru nanti lama2 ke bangunan

hehe saya juga sudah lama ngga kekampus mas, terakhir 2014 :D

kalo ditanya bisa masuk sih harusnya bisa2 aja, asal passing gradenya memenuhi. dan ngga semua anak arsi jago gambar sih. menurut saya yang terpenting adalah niat dan kemauan. kalau memang minat nanti kedepannya sih ngga akan jadi beban ngejalaninnya. nanti dikampus akan ada pelajaran gambar arsitektur, disitu bakal diajarin basic-basic sketsa pakai tangan. selama beberapa semester, tangan juga akan dilatih banyak sketsa, jadi dengan sendirinya akan keasah. saran saya, coba dibrowsing dulu pekerjaan arsitektur seperti apa, apakah kamu cocok dengan pekerjaan tersebut, biar tau arahnya

Iya kak, saya sebenernya sudah niat,tapi sering minder liat temen yang nggambarnya jago... ok kak berarti saya harus berusaha keras ya... asalkan berusaha aku pasti bisa kan kak?

iya dong, berusaha dan berdoa. akan terlihat mana yang sungguh2 dan mana yang engga hehe

wah bisa ngga ya, dari IPS berarti nanti ujian ambil IPC dong ya. Kalau minat sih mungkin bisa2 saja, cuma mungkin harus diperhatikan administrasinya. nanti banyak pelajaran yg diajarkan lagi pas kuliah, seperti dari nol. tapi kalau sudah jago matematika atau fisika tentu jadi lebih mudah

Yap bener seperti yg dikatakan admin, saya juga dari sma ips, skrg lagi menempuh semester 1 di arsitektur, untuk mata kuliah seperti gambar teknik/dasar perancangan saya masih bisa mengikuti, untuk mata kuliah Kalkulus dan Mekanika Teknik yg notabenya Fisika, jujur saya merasa kesulitan untuk mengikuti nya karena dasarnya saya tidak diajarkan ketika SMA, lama kelamaan ketika aktif tanya ke teman/senior, alhamdulillah pada akhirnya bisa mengikuti, kalo ingin lanjut kuliah di arsi tanpa tes IPA, coba snmptn, karena saya dulu ikut snmptn, katanya peluangnya agak besar

Bs minta no kontaknya kak .. Mau ty ttg cara msk arsi dari ips .. Thx

Bs minta no kontaknya kak .. Mau ty ttg cara msk arsi dari ips .. Thx

Inbox aja Via Email

dulu lumayan suka ikut sayembara, tergantung cocok atau ngganya dengan tema. dulu saya ikut organisasi himpunan mahasiswa arsitektur UNDIP, namanya Amoghasida. ikut selama 2 tahun, pertama sebagai staff, tahun kedua sebagai Kepala Departemen. Kalau ngebaginya sih sebenernya biasa aja ya, cuma perlu komitmen untuk ngga males ngerjain tugas aja hehe. kalo komit, nanti waktu sesedikit apapun pasti beres tugasnya. soalnya saya orgnya agak perfeksionis juga, kalo ga bagus nanti kecewa sendiri

kepala departemen itu semacam ketua himpunan begitu kak?
oiya, kalo untuk setelah lulus, hal2 apa aja ya kak supaya freshgraduate gampang buat di rekrut sm biro2 arsitek gitu?
trus dulu sewaktu kakak kuliah, pernah ngerasa minder gitu ngga sih gara2 ada temen jago dalam suatu hal misal udah jago cad duluan gitu? kalo pernah, kakak mengatasinya gimana?
hehe maaf ya kak banyak gini
makasih

kayak kepala bidang di himpunan. yaa bikin portofolio yang bagus, banyakin karya, jagoin skillnya. banyak sih yang begitu, yaa tapi saya sih biasa aja ya hehe. tiap2 orang punya keunggulan masing-masing, pede aja

dulu sempet ikut les cad atau sketchup gitu engga kak? apa autodidak? trus kalo boleh tau, menurut kakak semester terpadat dan ter-menguras emosi itu smt berapa kak?

biasanya di semester awal ada workshop dari senior untuk pelatihan CAD atau sketchup dasar. sisanya pelajari sendiri. paling semester 4,5,6 yang berat. saya juga lupa

ooh begitu ya kak?
trus kak, kan kakak udah kerja nih ya, ada ngga sih temen kakak yang susah dapet kerjaan di bidang arsitektur gitu? atau mungkin kerjanya ngga sesuai sama arsitektur sendiri? saya kok takut kalo lowongan kerja di bidang arsitektur dan sejenisnya itu nantinya akan terbatas terus membuat lulusannya banyak yang nganggur gitu.. boleh sharing tentang pengalamannya di dunia kerja kak?
terimakasih banyak :)

sampe nganggur sih engga. malah sedikit yg mau nerusin kerjaan di arsitek. tapi tetep di seputar bidang konstruksi. rejeki uda ada yg ngatur

kak dulu sewaktu kuliah selalu ambil sks tambahan atau engga? kalo iya, lebih milih matkul yg dosennya enak apa matkul yg kira2 lebih kakak minati walaupun dosennya agak susah?
makasih kak

iya saya selalu ambil kok, kalau bisa ambil mending ambil, jaga2 kalau di semester depan (amit-amit) ada masalah. jadi sudah ngesave sks yg bisa diamankan. dulu sih beberapa kali ikut mayoritas temen2 aja. pernah ambil yg beda sama yang lain, tapi itupun karena memang sudah tahu kalau saya pasti bisa nerjainnya walaupun cuma sendiri (tata ruang dalam lanjutan)

jadi arsitek belum tentu bisa bikin bangunan yang kita mau. kalau mau bikin bangunan yang kita mau sih jadi orang kaya, terus bayar orang buat bikin bangunan yang kita mau haha. contoh saya kuliah 4 tahun gak pernah bikin apartemen, di dunia kerja, yang saya buat apartemen mulu. jadi susah kalo harus milih

banyak banget temen-temen di arsitek yang gambarnya dari mulai jelek banget sampai bagus banget. dan mereka lulus-lulus aja

bisa jadi ya. saya sih dulu ngga gitu. baru mulai ngamatin saat sudah di arsitektur. biasanya lewat psikotes keliatan minatnya kemana. wah kalo itu uda urusan pribadi ya. apapun yg kamu pilih, kamu harus terima konsekuensinya. mereka setuju atau ngga pasti ada alasannya

ngga kok, biasa saja, cuma di kuliah semester awal saja banyak mata kuliah menghitung. saat semester tengah dan akhir mulai tidak banyak menghitung. apalagi pas kerja, semua dimudahkan dengan komputer

kalau bisa masuk atau ngga ya itu tergantung tes masuknya dong. kalau ditanya bisa bertahan apa engga di dunia arsitek, matematika dan fisika itu termasuk jarang sekali dibahas. mayoritas pembahasannya adalah desain. meski begitu tetep ada matkul MTK dan fisika yg harus dilewati

beda sih, arsitektur lebih luas cakupannya, sedangkan interior itu lebih spesifik. Biasanya anak arsitektur pasti belajar interior, tapi anak interior belum tentu belajar arsitektur. Arsitektur lebih ke bangunan, interior lebih ke suasana dalam bangunan. kalo masalah gambar jago apa ngga, itu ngga pengaruh banyak, apalagi di dunia kerja yg pakai komputer

Aku pernah diajarin desain pake komputer,tapi akunya kurang paham, trus aku juga lemot kalo pake komputer gitu . Soalnya aku tipe yang belajarnya kurang cepet dan kurang tanggap

wah gimana ya, bingung juga. soalnya jaman sekarang serba komputer. di dunia kerja pakainya komputer semua

Nanti banyaknya desain manual apa pake komputer kak? Gampang ga kalo desain pake komputer?

manual itu sebagai mahasiswa wajib, dan kebanyakan di semester awal. tapi setelah itu harus dibuat versi komputernya. hingga nanti kerja manual sudah ngga dipakai. namanya belajar sih berprogres, dari ngga tau jadi tau, by the time kalo belajar pasti bisa

Oke, makasih kak sarannya. Doain lancar ya kak. Hehe

tanya disini aja, atau mention dm di ig saya

sketchup, autocad dan photoshop, itu yg pentingnya

kemampuan diri dan minat yang tau ya diri sendiri. yang punya basic autocad mah cuma anak SMK teknik, anak SMA ngga ada kali yg punya basic autocad. semua dipelajari lagi dari nol di kuliah. yg penting mau belajar, mau usaha. apapun jurusannya

s1 arsitektur yg 3 tahun dimana ya? menurut saya sih mending ambil s1. karena basic conceptnya akan kuat. kalah ambil d3, yang diajarkan nanti banyak eksekusi kerjanya. kalo s1, basic pemikiran kamu bakal dibentuk bgt, dan itu yg bikin luwes/engganya desain kamu. beda almamater bakal beda basic concept pemikirannya

bisa2 aja kok. saya sudah lulus 4 tahun lalu, sampai hari ini masih lemah MTK dan Fisika. Modal semangat mau belajar dan kreatif aja

wah ikutin kata hati aja. yang namanya kuliah, ngga ada yang gampang sih. yang terpenting, kalo suka, biasanya ngejalaninnya ngga akan se-pusing ngejalanin jurusan yang dipilih karena terpaksa

iya dong, itu kan tujuan dari jurusan arsi. tapi dasarnya pun cuma seiprit. kita yang perlu memperdalam sendiri. tapi intinya pasti diajarkan

suka gambar tuh suka gambar apa. kalo suka gambar anime belom tentu cocok di arsi. bisa aja malah ke seni rupa. ngga ada orang yang langsung jago, semuanya perlu proses. kalau ngga bisa ya berlatih. yang bikin orang bertahan ya kemauannya untuk berusaha diluar kemampuannya. software itu skill yg harus dikuasai di arsitek. ngga ada sksnya, tapi akan dipaksa bisa

Halo ka
Mau nanya nij...
Software itu apa sih...

wah saya kurang tahu sistem sekarang. yang saya tahu sih dulu pakai tes masuk sendiri, bukan dari nilai rapot/UN

Ka mau nanya nih...
Saya dikit lagi mau lulus sma nih.. Dan mau daftar kuliah jurusan arsitek apa aja sih yg hrus dipersiapkan untuk kuliah jurusan arsitek?

sama kok, saya juga ngga jago matematika. bahkan cenderung menghindari. sekarang saya kerja jadi arsitek pun, matematika ngga terlalu kepake. yang dipakai hanya matematika sederhana (kali bagi tambah kurang). yang penting niat dan usaha mau belajar aja. toh kita jurusan arsitek, bukan jurusan matematika

Kalo kuliah diajarin dari awal alias dasar dulu apa gimana sih ka ? Soal nya aku gak paham banget tentang jurusan arsitektur..takut nya kalo ditanya gak tau apa-apa nanti yang ngajar gimana gitu ge ka reaksinya..:'D

iya dong diajarin dasar-dasarnya. tapi cuma selintas. alias intinya doang. nanti untuk bisa atau ahlinya, kamu perlu belajar sendiri. cari pertemanan yang aktif belajar bareng saran saya

macem2 sih. bisa karena orangnya sendiri yang kurang giat. bisa juga karena ada masalah keluarga, kesehatan dll. bisa juga karena kurang beruntung dapet dosen yang sibuk atau pelit kasih nilai bagus

bisa disini saja, atau dm ig. thanks

banyak kok. imbang malah 50:50. salah satu jurusan teknik yang perempuannya banyak

kalau lanskap lebih cenderung ngurusin seputar taman dan tanaman sih, jadi lebih spesialis di tanaman. sama kaya arsitektur interior, spesialis ruang dalam. kalau arsitektur biasa, cenderung ke bangunan secara umum, yang nantinya bisa memperdalam ilmu soal taman maupun interior

harusnya sih bisa ya, dulu teman saya ada yang dari lulusan SMK, yang penting lolos ujian masuknya saja. rata2 yang dari SMK sudah lebih ahli mengoperasikan software2 arsitek sih