Nggak kerasa ternyata udah mau ganti tahun, padahal jumlah tulisan di blog masih segitu gitu aja. Ada banyak materi yang mau ditulis sebenernya, salah satunya topik ini dulu deh, sebelum terlalu basi. Di tulisan kali ini, saya mau coba mereview sebuah produk Drone dari DJI yaitu mavic mini. Agak disayangkan sih sebenernya, karena sekarang baru banget keluar varian terbarunya Mavic Mini 2. Jadi agak telat kalau ngereviewnya sekarang. Tapi dengan kehadiran versi baru, tentu banyak juga yang mengincar mini 1 karena harganya yang turun drastis.

Disini saya ngga akan menjelaskan keseluruhan spek dari mavic mini, karena sudah banyak informadi yang bisa temen2 lihat di youtube. yang akan saya gambarkan adalah personal experience menggunakan mini. jika kamu berencana punya atau sudah punya, kamu bisa join grup facebook mavic mini. disana banyak informasi yang berguna seputar mavic mini.

Kelebihan

1. Daya Tahan Baterai

Salah satu alasan kuat saya mengambil DJI Mavic Mini adalah ketahanan baterai yang mampu mencapai 30 menit flight time. jika dibandingkan dengan Drone DJI lain yang lebih mahal, daya tahan baterai 30 menit bisa dibilang cukup menjanjikan, terlebih untuk saya yang hanya menggunakan drone sebagai casual use penggunaan yang tidak terlalu sering atau sekedar hobby.

Faktanya dilapangan, baterai mavic mini bisa bertahan sekitar 25 menit. seringnya saya tidak menerbangkan mavic mini hingga 25 menit, karena ketika sudah 15% baterai, tentu akan sangat mengkhawatirkan bisa masih berada diudara.

untuk keperluan santai, waktu tersebut sudah cukup baik. jika kamu ingin terbang lebih lama, disarankan bisa membeli baterai tambahan. harganya sekitar 500rb per baterai. dan untungnya baterai ini bisa dipasang di mavic mini 2 jika kamu berencana upgrade.

2. Ringan dan Ringkas

Kelebihan lain dari DJI Mavic Mini juga bentuk dan bobotnya yang ringan. Saya biasa membawa DJI Mavic Mini pada tas selempang kecil yang biasa ada di perut. Tas kecil ini mampu menampung drone dan juga remotenya. sehingga pada saat bepergian terasa sangat praktis. 

Kekurangan

1. Kualitas Gambar

Kayaknya tadi baru bahas kelebihan sedikit ya? ya sejujurnya memang tipe DJI Mavic Mini ini masih banyak kekurangan. Saya berkomentar seperti ini dari kacamata seseorang yang sangat menyukai hobi fotografi. Kekurangan pertama adalah kualitas gambar yang disajikan. secara umum sudah cukup baik. Namun ketiadaan pemotretan menggunakan kualitas RAW terasa memberatkan. Saya menjadi kesulitan untuk mengeksplor file hasil foto yang lebih fleksibel di ruang pengeditan, karena kualitas jpeg yang diberikan sangat kurang dynamic rangenya. 

Untuk kamu yang senang posting di instagram dengan format potrait, atau berencana memasukkan hasil DJI Mavic Mini ke story dengan format vertikal, kamu juga akan mengalami kesulitan. Dikarenakan kamu harus melakukan cropping dari resolusi asli. Hasilnya? gambar akan terasa pecah dan tidak maksimal.

Hal ini cukup problematik bagi saya, karena saya terbiasa memotret dengan kualitas kamera Fujifilm XT-2 yang resolusinya 24 mega pixel dengan hasil yang sangat tajam. Meskipun harus saya crop, hasil dari kamera Mirorless memang menang telak dari DJI Mavic Mini. Kalau kamu yang terbiasa dengan kamera ponsel mungkin tidak akan terlalu mempermasalahkan faktor kekurangan pada kualitas gambar.

2. Jangkauan Sinyal 

Kekurangan lain yang paling saya rasakan adalah jangkauan sinyal Remote yang pendek. Kalau kita nonton di youtube, DJI Mavic Mini di klaim bisa mendapatkan jarak sinyal berkilo-kilometer, itu seperti "WOW Banget". Namun faktanya di jakarta, baru 30-50 meter, sinyal sudah mulai hilang.

Kok bisa? ternyata update software terbaru menyebabkan masalah ini. Alhasil kita harus menggunakan software yang lebih jadul untuk bisa mencapai jarak sinyal remote yang lebih jauh. Jarak terjauh dengan uji coba menggunakan software/firmware jadul dari DJI Mavic Mini, hasilnya saya bisa mencapai jarak 150m pada saat berada di ruang terbuka. Ingat, RUANG TERBUKA. Kalau banyak pohon, sutet, gedung dll, sangat sulit mendapatkan jangkauan yang jauh. Tapi ini masih jauh lho dari klaim bisa mencapai 1km.

Alhasil ruang gerak kita akan sangat terbatas dalam menerbangkan DJI Mavic Mini. ini adalah kekurangan terbesar dari DJI Mavic Mini yang saya rasakan. Sejujurnya saya belum pernah menggunakan Drone lain. Apakah jangkauannya mirip dengan DJI Mavic Mini atau, memang hanya di Mini saja yang kurang jauh.

Kesimpulan

Jadi apakah worth it untuk membeli Mavic Mini? Menurut saya pribadi, jika kamu punya budget lebih, saya lebih menyarankan untuk membeli DJI Mavic Mini 2 dengan segala kelebihannya, terlebih harganya juga tidak terpaut jauh. Kalau melihat review, Mavic Mini 2 sudah dibekali teknologi remote Wifi Enhance yang lebih baik dan kuat, menyebabkan daya jangkauan radiusnya lebih besar yang mana merupakan kelemahan di Mavic Mini 1. 

Namun apabila kamu hanya ingin menggunakannya untuk keperluan iseng, atau hanya bermain di lapangan terbuka, Mavic Mini 1 bisa jadi pilihan. Agar lebih hemat mungkin bisa mencari yang second karena harganya lumayan jatuh sejak kemunculan Mini 2.