Halo teman-teman, apa kabarnya? semoga sehat-sehat ya. Meski angka penyebaran covid sudah mulai menurun, dan katanya akan berubah menjadi endemi, kita tetap mesti berhati-hati dengan kesehatan kita. Apalagi sekarang sepertinya WFO (work from office) juga mulai akan kembali ditingkatkan. Udah nyaman WFH (work from home) kan ya? hehe. Nah disini saya mau bagiin sedikit pengalaman bekerja di Waskita, tepatnya di salah satu anak usahanya, yaitu Waskita Realty. Semoga bisa memberi gambaran buat temen-temen yang lagi nyari kerja nih.

Oke, kita mulai dari pertama kali masuk kerja yaa. Jadi pada saat rekrutmen, biasanya ada beberapa cara masuk *yang saya tau. Pertama adalah lewat jalur rekrutmen massal, biasanya modelnya adalah Management Trainee gitu. Hal ini cukup lumrah kok diperusahaan besar terutama BUMN, karena diharapkan kelompok penerimaan pegawai ini bisa ditraining secara bersamaan dalam bentuk batch. Misal kamu diterima, kamu nanti punya 'nama angkatan', seperti Andi MT Batch 10 dsb. 

Jadi di MT ini, perusahaan membuka penerimaan pegawai baru dengan jumlah rekrutmen yang langsung banyak, bisa sampai puluhan orang. Setelah itu akan ada tes berlapis hingga pembinaan sampai dengan ditetapkan menjadi pegawai. Proses ini cukup panjang dan sulit. Buat lolos tes pertama saja peminatnya bisa ribuan orang, tapi yang diterima hanya sedikit.

Nah contohnya kayak gini gaes, sekalinya dibuka penerimaan, langsung banyak gitu kebutuhan pegawainya. Dan ini biasanya hanya dilakukan 1 tahun sekali (bisa jadi lebih tapi jarang). Dan kualifikasinya sebagai gambaran umum seperti ini

Persyaratan Management Trainee

• Lulusan S1 / S2 dari Universitas Akreditasi A
• IPK minimal 3,0 (PTN) dan 3,25 (PTS)
• Usia maksimal 25 tahun untuk lulusan S1 dan 28 tahun bagi lulusan S2
• Jurusan yang diutamakan Teknik Sipil, Geologi, Elektro, Arsitektur, Manajemen SDM, Psikologi, Akuntansi dan Hukum. Jurusan lain juga bisa, tapi di contoh terakhir yang di publish Waskita lebih condong ke jurusan-jurusan tadi.

Persyaratan Vocational

• Lulusan D3 / D4 dari Universitas Akreditasi A
• IPK minimal 3,0
• Usia maksimal 25 tahun pada tahun pendaftaran di Waskita
• Jurusan yang diutamakan Teknik Geodesi, Elektro dan Pajak

Dan satu hal lagi yang penting, dari kedua rekrutmen tersebut, kamu harus siap ditempatkan di seluruh wilayah operasional, karena sebagai insan Waskita, core bisnis perusahaan adalah dengan membangun proyek nasional hingga internasional. Waskita punya proyek yang tersebar dari Sumatera sampai dengan Papua. Tentu saja kamu yang mendaftar sudah harus memikirkan hal tersebut. Gimana pro-cons nya? nanti bakal kita bahas di post terpisah ya.

Keuntungan dari Management Trainee adalah status karyawan yang lebih baik, yakni pegawai tetap serta fasilitas-fasilitas lain yang tidak didapatkan ketika masuk melalui jalur lain.

Nah Jalur kedua untuk masuk Waskita adalah melalui Professional Hire atau ProHire. Tidak seperti penerimaan massal sebelumnya, penerimaan ini sifatnya individual dan biasanya tidak diumumkan secara besar-besaran sampai membuat poster diatas. Kurang lebih kalau kamu main ke website Waskita, akan ada tab "Career", nah  disitulah adanya.

Pada jalur ini, memang tantangannya adalah di informasi. Dimana kamu harus sering-sering mengecek apakah ada pembukaan lowongan atau tidak. Karena memang cukup jarang. Dan biasanya yang dibutuhkan hanya 1 orang untuk 1 jabatan. Akan tetapi kelebihannya adalah, karena publikasinya yang minim, saingan kamu tentunya juga akan lebih sedikit, karena lebih sedikit juga yang mengetahui info lowongan tersebut.

Sayangnya, tentu saja untuk Profesional Hire ini, biasanya untuk jabatan-jabatan yang spesifik. Umumnya tidak ditujukkan untuk fresh graduate, walau ada beberapa kasus memang bisa. Lalu apakah akan ada tes? tentu saja. Hampir sama dengan penerimaan Management Trainee sebelumnya, di jalur ini kamu juga akan dites berlapis. Bedanya, kamu tidak akan melalui program pembinaan intensif seperti di management trainee. Serta status kepegawaian kamu biasanya tidak langsung sebagai pegawai tetap.

Jalur ketiga adalah melalui Surat Lamaran. Kok gitu? iyap, walaupun ngga ada lowongan, tapi terkadang perusahaan membutuhkan orang baru karena banyaknya proyek yang sedang berjalan. Mau mencoba peruntungan? langsung kirim saja surat lamaran kamu beserta CV. Kalau bisa persyaratannya nggak jauh-jauh dari Management Trainee diatas, biar kemungkinan masuknya lebih tinggi. Apabila kualifikasi kamu bagus, besar kemungkinan kamu akan masuk waiting list, dan akan segera dipanggil ketika mereka membutuhkan tambahan tenaga.

Dari ketiga jalur penerimaan ini, tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tapi memang untuk penerimaan Management Trainee bisa dibilang cukup spesial, dan jika ada kesempatan, saya sangat menyarankan temen-temen untuk mendaftar bila kualifikasinya memenuhi.

Mungkin segitu dulu yaa untuk post kali ini. Nanti bakal ada kelanjutannya tentang bagaimana rasanya kerja di Waskita dan seperti apa lingkungannya. Oke see you on the next post.