Menggambar di Ponsel Android
19.10
Baru banget pengen memulai nge-blog dengan gaya baru, yakni menggunakan ilustrasi sketsa sebagai media thumbnail disetiap post, eeeh aku harus merelakan S-Pen ku. Jadi bingung sekarang mau ngegambar pakai apa. Meskipun memang media gambar ada banyak, tapi percayalah, media gambar digital tuh enak banget hehe.
Waktu itu lagi rame Avenger Infinity War |
Kalau dulu sebelum punya Samsung Note, pilihan media digital lain yang bisa digunakan adalah milik adekku yakni menggunakan Wacom Bamboo untuk menggambar. Sayangnya, karena device tersebut merupakan Pad atau bukan menggambar diatas layar, sehingga penggunaannya tidak sepraktis menggunakan Samsung Note. Hal ini aku rasakan cukup signifikan.
Selain menggunakan Wacom Bamboo, kita juga bisa sebenernya menggunakan stylus yang beredar di pasaran untuk menggambar pada ponsel kita. Harganya bervariasi dari mulai 20rb hingga jutaan rupiah. Aku pun punya salah satunya. Waktu itu aku masih menggunakan iPhone 5S. Sayangnya, kecepatan respon dari stylus dengan layar jauh dibandingkan menggunakan S-Pen pada Galaxy Note. Meski demikian, kalau mau bersabar, tetep bisa digunakan.
Selain menggunakan Wacom Bamboo, kita juga bisa sebenernya menggunakan stylus yang beredar di pasaran untuk menggambar pada ponsel kita. Harganya bervariasi dari mulai 20rb hingga jutaan rupiah. Aku pun punya salah satunya. Waktu itu aku masih menggunakan iPhone 5S. Sayangnya, kecepatan respon dari stylus dengan layar jauh dibandingkan menggunakan S-Pen pada Galaxy Note. Meski demikian, kalau mau bersabar, tetep bisa digunakan.
Nah ngomongin soal aplikasi, salah satu aplikasi yang selalu ku gunakan untuk menggambar di Android hanya 2, yakni aplikasi bawaan Samsung Notes dan Autodesk Sketchbook. Keduanya dapat digunakan secara gratis. Meskipun di aplikasi Sketchbook, kamu harus merogoh kocek untuk mendapatkan brush yang lebih bervariasi.
Beberapa sampel gambar bisa langsung kamu lihat sendiri di thumbnail postingan yang sudah aku rilis beberapa waktu lalu. Nah sayangnya, aku mau ngepost gallery yang kupunya di Sketchbook, tapi ternyata nggak ada di cloud... itu tuh kayak.. kzl.. "buat apa harus login account kalau setiap sketch engga auto kesimpen di cloud..???"
Jadi ya kita pakai gambar dari google aja yah. Salah satu fitur yang kusuka dari Sketchbook adalah adanya fitur Layer. Sama halnya seperti photoshop, kita bisa melakukan separasi antar layer sehingga tidak menyebabkan gambar kita saling bertabrakan. Yang artinya, kamu bisa menggambar secara parsial. "maksudnya?"
Dengan fitur layer, kita bisa memaksimalkan setiap bagian yang ingin kita gambar secara terpisah. Contohnya, saat kamu menggambar Orang. Kamu bisa menggambar kepala dan badan pada layer terpisah. Sehingga jika kamu ingin menghapus kepalanya, kamu tidak perlu takut bahwa badannya akan secara tak sengaja ikut terhapus. Begitu pula dengan pewarnaan. Kamu bisa memisahkan antara garis-garis sketsa dengan warna yang menjadi pengisi gambar sketsa tersebut.
Jadi ya kita pakai gambar dari google aja yah. Salah satu fitur yang kusuka dari Sketchbook adalah adanya fitur Layer. Sama halnya seperti photoshop, kita bisa melakukan separasi antar layer sehingga tidak menyebabkan gambar kita saling bertabrakan. Yang artinya, kamu bisa menggambar secara parsial. "maksudnya?"
Dengan fitur layer, kita bisa memaksimalkan setiap bagian yang ingin kita gambar secara terpisah. Contohnya, saat kamu menggambar Orang. Kamu bisa menggambar kepala dan badan pada layer terpisah. Sehingga jika kamu ingin menghapus kepalanya, kamu tidak perlu takut bahwa badannya akan secara tak sengaja ikut terhapus. Begitu pula dengan pewarnaan. Kamu bisa memisahkan antara garis-garis sketsa dengan warna yang menjadi pengisi gambar sketsa tersebut.
0 comment