Kembali dengan Kemacetan Jakarta

13.48

Setelah bertahun-tahun dilanda pandemi, akhirnya Jakarta mulai kembali menampakkan dirinya. Hampir semua kegiatan berjalan normal. Gemuruh suara WFO 100% mulai terdengar di berbagai sektor perkantoran. Meski begitu, kantorku masih menerapkan 50%. Bisa jadi di bulan Juli nanti sudah 100%. Meskipun tanda-tanda positif covid sudah jauh menurun dan cukup jarang, tapi dikantor masih menerapkan prokes ketat.

Dengan kembalinya keadaan seperti semula, ternyata tidak seluruhnya membawa dampak positif, setidaknya menurutku. Dengan peralihan WFH-WFO yang menuju 100%, ternyata dampak pada lalu lintas sudah bisa dirasakan dengan jelas. Biasanya aku hanya perlu menghabiskan waktu 30-45 menit perjalanan dari rumah ke kantor menggunakan sepeda motor. Kini rasanya 1 jam pun tidak cukup untuk bisa sampai di kantor.


Percaya nggak percaya, bisa ada dirumah, meskipun sambil kerja, tanpa harus menghadapi macet menurut saya bisa meningkatkan tingkat bahagia seseorang. Ketika harus kembali berhadapan dengan macet, rasanya hidup melelahkan sekali. Lelah. Entah formula apalagi yang harus dilakukan pemerintah untuk bisa mengurai kemacetan. Kebijakan ganjil genap faktanya masih bisa belum mengurai, kenapa? karena kendaraan justru berkutat di area yang tidak terkena ganjil genap, sehingga daerah tersebutlah yang terkena limpahan kendaraan. 

Alhamdulilahnya, kantor saya berada di pinggir Jakarta, yang mana masih dekat dengan Bekasi. Nggak kebayang kalau harus menghadapi macet sampai ke pusat Jakarta atau bahkan Utara Jakarta. Amat disayangkan moda transportasi umum yang ada saat ini masih belum optimal. KRL masih mengandalkan 1 jalur, sehingga penumpukan penumpang bisa sangat masif. LRT belum aktif. Jalur Bus? kalau masuk kantor jam 10 sih bisa aja, soalnya nggak bisa diandalkan ketepatan waktunya.

Terkadang membayangkan ibukota pindah ke Kalimantan bisa jadi adalah solusi terbaik, agar warga native jabodetabek bisa lebih lega. Salah satu harapan yang saya inginkan adalah adanya shuttle bus menuju 1 kawasan tertentu. Misalkan di daerah galaxy, ada terminal sendiri, isinya bus jurusan cawang, dan nggak cuman 1. Jadi dekat dari rumah, dan tinggal naik. Gitu aja terus. Daripada bawa kendaraan sendiri, atau harus ke stasiun KRL yang jaraknya jauh dari rumah.

Entahlah.

You Might Also Like

0 comment