Review Apple iPhone 13 Pro (Indonesia)

09.35

Halo ges, balik lagi ke another post by Fahry Adam. Kali ini saya mau coba berbagi pengalaman dan review singkat soal ponsel pintar keluaran Apple yakni iPhone 13 Pro. Nah buat temen-temen yang mungkin lagi mempertimbangkan hape ini sebagai salah satu opsi untuk ganti hape, temen-temen bisa nih baca dulu review singkat saya, yuk!

Okee, jadi iPhone 13 Pro adalah hape keluaran Apple yang rilis di tahun 2021. Sekarang di tahun 2022, tepatnya di bulan September nanti bakalan muncul hape baru dari Apple yakni iPhone 14. Nah temen-temen tim tahan dulu atau mau langsung pake 13 Pro nih? Karena kalau nanti iPhone 14 udah rilis, kemungkinan besar harga iPhone 13 bakalan turun. Tapi bisa juga malah discontinue, karena bisa jadi Apple ingin nge-boost penjualan iPhone 14. Dari rumornya, secara spek untuk iPhone 13 Pro dengan iPhone 14 tidak berbeda jauh, malah lebih bagus 13 Pro dengan kamera yang sudah ada 3. Tapi kalau melihat beberapa tahun terakhir, kemungkinan iPhone 14 baru akan masuk Indonesia di akhir tahun 2022 sekitar bulan Desember secara resmi. Oke kita skip dulu prediksi untuk iPhone 14, sekarang kita masuk ke pembahasan 13 Pro.




Ohya, berhubung post ini sudah diedit, dan saya sudah melihat iphone 14 keluaran terbaru, saya bisa bilang sih buat temen-temen yang ada rencana ambil iphone 14 bisa dipikirkan lagi buat ngambil iphone 13 pro. Terutama dengan budget yang mirip-mirip, mungkin bisa dapat 13 Pro 256GB ketimbang iphone 14.

Gambaran Umum

Sebelum temen-temen menyelam jauh ke bawah, saya akan tulis kesimpulan di awal nih ya. Jadi secara umum, saya puas dengan performa dan experience yang diberikan oleh hape ini. Saya user android cukup lama, dan juga user apple cukup lama. Android Flagship (tipe tertinggi) pernah saya coba, Apple Flagship juga pernah saya coba. Nah yang saya rasain ketika kita berangkat dari hape yang dalam tanda kutip "biasa saja", pas pindah ke hape ini, kerasa banget kepuasannya. Tapi ketika kamu berangkat dari 'sesama' iphone generasi boba, alias generasi iphone 11, 12 dll, kamu nggak akan merasakan perubahan yang signifikan. Karena secara software sama persis, bentuk hampir identik, yang berbeda hanya improvement di beberapa sisi.


Body

Saya yang pindah dari iPhone 11 ke 13 Pro, merasakan perbedaan siginifikan di feel genggaman yang awalnya curved, menjadi kotak. Ada yang bilang bentuk kotak tidak cocok di tangan, tapi menurut saya malah lebih baik, karena handgrip jadi lebih mantap. Nggak selicin body yang membulat dan takut jatuh karena selip. Namun sepengalaman saya di Iphone 5s yang juga memiliki bentuk body mengkotak, pada saat hape jatoh (amit-amit) itu layar cukup lebih berisiko pecah karena tidak ada body curve yang bisa menjadi bemper.


Layar

Dari segi layar yang sudah pakai 120 Hz, saya pribadi tidak terlalu merasakan perbedaan yang signifikan. Terasa lebih smooth, bening dan tajam dibanding iPhone 11 jelas iya, tapi kalau memilih Pro karena 120 Hz rasanya ngga terlalu signifikan sih. Cuma yang pasti memang dari tingkat kecerahan dan warnanya berasa tajem banget, dan itu memanjakan mata. Bikin betah lama-lama dipandang.

Poni yang lebih kecil rasanya ngga terlalu beda juga dengan poni di hape Apple sebelumnya. Cuma memang pas kita melihat layar iphone lain, kita bisa langsung tahu kalau ini Iphone generasi 13 dengan poni yang lebih kecil. Cukup kentara perbedaannya, tapi selama pemakaian, rasanya sama-sama aja dengan poninya terdahulu. 

Ada satu hal yang mungkin sepele tapi juga perlu diketahui, yaitu tingkat brightness minimalnya. Jadi sering tuh saya pas mau tidur, kondisi ruangan sudah gelap tapi masih main hape. Nah meskipun saya sudah set brightness paling rendah, tapi tetap saja menurut saya layarnya masih terlalu terang. Kalau dibandingkan dengan Ipad Air 4 milik saya, saya merasa kualitas layar iphone 13 Pro ini jauh lebih bening, tapi bisa jadi itu karena Ipad Air 4 saya sudah dipasangkan screen protector model paperlike yang membuatnya agak matte.


Kamera

Kamera di hape ini ada 3, yakni wide, ultra wide dan juga tele. Ketiganya cukup bagus. Terlebih untuk fitur video, menurut saya stabilisasi di hape ini juara, alus banget. Cuman, yang saya kurang suka adalah fitur perpindahan kamera yang kadang tanpa diminta, hape ini seolah mencoba mengaturnya sendiri. Misal kita mau memotret jarak 3m, kita mau menggunakan kamera tele, kadang si hape suka sok pintar merubah mode menjadi "wide yang di zoom" sehingga gambar akan pecah. Jadi kita harus klik ulang kameranya agar memilih mode tele kembali. Minor tapi kalau lagi buru-buru bisa mengganggu.

Update nih, pada saat saya pakai hape ini di acara konser musik. Saya sering banget pake hape ini buat rekam video telephoto, karena jarak panggung yang jauh. Dan itu kepake banget. Sayangnya, tele yang dimiliki 13 Pro tidak sejauh Tele yang dimiliki S22 ultra dan teman-temannya. Dan fitur yang amat disayangkan dari iphone adalah, tidak bisanya kita untuk mengubah kamera belakang menjadi kamera depan ketika sedang merekam video. Jadi momen keseruan saat menonton konser sulit terekam.


Baterai

Daya tahan baterai hape ini cukup bagus, bisa bertahan seharian untuk varian 13 Pro. Tapi, kalau dibandingkan dengan iPhone 11, jujur menurut saya masih lebih kuat iPhone 11 terutama saat digunakan untuk kegiatan sehari-ahri. Hape ini sangat awet ketika idle atau tidak digunakan. Tapi ketika digunakan, menurut saya iPhone 11 lebih awet untuk kekuatan baterai. Bisa jadi karena 120 hz yang digunakan cukup menguras daya. 

Selama penggunaan, saya hampir selalu menyisakan batre hape di 20% pada pagi hari, soalnya saya kerja kantoran, jadi sudah tahu akan bisa ngecas pada saat bekerja. Ketika pulang jam 6 sore pun, baterai hape masih sangat banyak. Dan ketika jam 9 malam biasanya masih di 80%.


Lain-lain

Asiknya hape iPhone dengan varian Pro adalah jumlah aksesorisnya yang banyak banget. Ponsel keluaran Apple memang punya banyak banget aksesoris yang unik, ditambah dengan varian Pro yang jauh lebih banyak. Seru deh bisa ganti-ganti casing biar hape ini kerasa baru terus.


Sampel Foto

Ini ada beberapa sampel foto yang mungkin temen-temen bisa lihat sebagai komparasi. Nanti kalau sempat akan saya buatkan juga video reviewnya. Semoga membantu temen-temen yang sedang mencari hape baru.




Kesimpulan

Should u buy this phone? it depends. Kalau kamu memang ada dana berlebih dan memang sedang mencari ponsel  yang sangat powerful di aspek video dan foto, ponsel ini menurut saya adalah best buy. Terlebih dari sistemnya yang sangat fluid dan nyaman. Tapi kalau kamu lebih suka mengoprek sistem dan berbagai fitur yang lebih custom, tentunya memilih android seperti S22 flaghsip akan lebih cocok. Kalau untuk saya pribadi, ponsel ini worth it sekali sih. Apakah kedepannya akan ganti iPhone 14? rasanya nggak dulu, tapi kalau iPhone 15 bisa jadii.

You Might Also Like

0 comment