Mencari Ketenangan Jiwa
21.27Dan kembali lagi aku di keadaan ini. Dimana rasanya jiwa ini seolah tidak bisa mendapatkan kedamaian yang kuinginkan. Mencari lagi waktu-waktu yang mendambakan hembusan angin bertiup menyejukkan, bukan malah menusuk dan mengusik. Seakan hidup tak pernah cukup, selalu ada yang kurang menyelimuti diri. Desas-desus menyeruak melalui telinga. Perlahan tapi pasti, rasanya diri ini tak tahu dimana harus berpijak. Bila sekoci sudah mulai goyah, lantas apalagi yang bisa dikatakan?
Melalui nirwana aku bertanya. Bukankah jiwa yang tenang adalah dambaan? lantas apalagi yang dicari? karena semua tidak dibawa mati. Dan kesaksian itu pun membenarkan, tidak ada lagi yang lebih menyenangkan dari pertemuan yang menenangkan.
Huru-hara yang dilewati, terasa masih panjang sekali. Entah sampai kapan, ada perasaan yang tak terelakkan. Ataukah kita yang harus menyesuaikan? satu hal yang selalu dipanjatkan, sebuah kesehatan, kemakmuran dan juga ketenangan. Sesulit itukah mendapatkannya?
0 comment