Berbagi Sketsa

18.19

Selama saya kuliah di Arsitektur, saya dituntut untuk bisa menggambar. Iya dong pastinya, masa anak arsitek gak bisa gambar. Tapi faktanya, memang anak arsitek mungkin bisa menggambar, tapi beda hasil gambarnya dengan pelukis atau seniman lain. Intinya sih setiap profesi punya keunikan masing masing.

Disini saya mau sedikit berbagi sketsa yang sudah saya buat. Sebenarnya ada banyak, tapi yang menggunakan tinta hanya beberapa. Awalnya saya ragu untuk menggunakan tinta, yaa sekedar memakai pensil. Itu pun masih sangat awam, belum ahli seperti para jagoan sketsa. Pensil yang digunakan pun baru sekedar kombinasi 2B dan HB. Akhirnya beberapa lama kemudian, memberanikan diri menggunakan tinta (drawing pen). Belum tahu drawing pen ? Itu sejenis pena yang mirip sama boxy. Beda sama tinta pulpen tepatnya. Drawing pen sendiri terbagi menjadi beberapa ukuran. Saya ngga hapal sih hehe, tapi biasanya saya pakai ukuran 0.1 saja.
kedua sketsa tersebut saya ambil menggunakan hape e71 dari sketchbook A4 milik saya. Lokasi tempatnya sendiri adalah di kawasan Kota Lama Semarang.


Kalau gambar yang disebelah ini, adalah kampung pecinaan yang saya modif hehe. Sebetulnya saya belum pernah ke kampung itu, namun melihat dari foto milik teman, saya jadi penasaran ingin menggambarnya. Lalu karena jenuh, jadi mencoba merubah menjadi lebih unik hhe.

Pada dasarnya, gambar gambar tersebut saya awali dengan menggunakan pensil tanpa penghapus. Kemudian setelah terbentuk wujud dan outline keseluruhan, baru saya tiban dengan tinta drawing pen. Setelah itu barulah saya mencoba menambahkan render pada gambar. Bisa dibilang masih sangat kasar dan perlu belajar banyak. Saya terkadang agak kesulitan dalam melihat bagian yang detail, karena saya butuh bantuan kacamata minus.

Gambar yang diatas ini juga masih di kawasan Kota Lama Semarang. Menggunakan teknik gambar yang sama, bedanya hanya gambar ini saya ambil menggunakan scanner bukan kamera handphone. Alhasil jadi lebih tajam goresannya. Tapi ngga tau kenapa, saya lebih suka liatnya dari kamera hape hehe.
Gambar ini bisa dibilang sudah tidak tahu dimana keberadaannya, karena gambar ini merupakan tugas. Berbeda dengan gambar yang sebelumnya, yang hanya iseng belaka. Sebenarnya masih banyak gambar tugas lainnya, namun lupa saya abadikan haha. Walaupun jelek, tapi setidaknya bila diabadikan, bisa dilihat sampai sejauh mana perkembangan dari teknik gambar kita.

 lalu masih ada lagi gambar tugas yang saya abadikan. Disamping ini adalah gambar axonometri dan perspektif Gazebo. Tugasnya sih menggambar gazebo dengan ukuran yang sudah ditentukan, jadi yaa kurang lebih seperti itu.

Saya rasa cukup postingan kali ini, untuk postingan selanjutnya mungkin saya akan coba meng-upload gambar gambar lain yang lebih menarik.

You Might Also Like

3 comment

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. wew~
    kereeen ^ ^
    mau nanya, apa bedanya gambar perspektif sama sketsa perspektif ya mas?

    BalasHapus
  3. apa ya bedanya haha, menurutku sih sketsa tuh lebih ke coretan kasar, tapi sama2 pake gaya perspektif

    BalasHapus