UAS Semester Pertama

20.22

Rasanya seperti baru kemarin jadi mahasiswa lagi, sekarang sudah dihadapkan dengan Ujian Akhir Semester pertama. Berbeda dengan UAS pada jaman saya menjadi mahasiswa Arsitektur, mengikuti UAS di jurusan manajemen proyek memiliki tantangan tersendiri. Bila dulu saya lebih banyak dihadapkan dengan tugas dalam menjelang UAS, kini tidak hanya tugas, namun juga ujian tertulis. Saya bilangnya sih double combo!



Pada semester ini saya menjalani empat mata kuliah. Ada Manajemen Proyek, Matematika Terapan, Investasi proyek dan Keuangan, serta Sistem Rekayasa dan Nilai. Keempat matakuliah tersebut memiliki bobot sks yang sama.

Pada UAS mata kuliah Manajemen Proyek, terdapat tiga poin yang harus dilakukan. Pertama adalah laporan akhir berupa 10 poin penting dalam manajemen proyek dengan studi kasus proyek sesungguhnya. Total mencapai 300 halaman lebih dengan berbagai lampiran didalamnya. Kedua adalah ujian tertulis. Pada hari dimana ujian dilaksanakan, laporan harus dikumpulkan sebagai syarat ujian. Ujian tertulisnya sendiri terdiri dari 50 soal pilihan ganda, 15 soal essay, dan 3 soal PDM. Untuk pilihan ganda dan essay, bisa dibilang mudah jika kamu belajar, kalau yang PDM.. sudah belajar tapi tetep susah ya hahaha. 

Kemudian mata kuliah Matematika Terapan. Mendengar nama mata kuliah tersebut saya sudah takut, karena punya embel-embel matematika. Saya awalnya berharap bahwa dengan tambahan kata "terapan" menjadikannya lebih manusiawi dan mudah dipahami. Ternyata tidak juga. Untuk UAS Matematika berupa ujian tertulis dan tugas soal. Pada ujian tertulis terdiri dari tiga soal dengan cabang a,b,c,d,e.... Pada tugas soal yang telah diberikan sekitar 2 minggu sebelumnya terdapat 5 hingga 10 nomor. Uniknya pada ujian kali ini UASnya tidak begitu sulit, alias tidak sepenuhnya berhitung, melainkan lebih ke cara membaca tabel random variable dan regressi.

Pada mata kuliah Investasi Proyek dan Keuangan, ujiannya berupa proposal dan presentasi. Kami diharuskan membuat proposal pengajuan dana proyek dan mempresentasikannya. Penilaian presentasi sendiri sudah dimulai sejak UTS. Jadi setiap minggu bergilir presentasi membahas bab yang berbeda. Dan di ujian final, presentasinya dimulai dari awal hingga akhir bab. Kami juga diinstruksikan untuk bermain role play dalam pengajuan proposal ini. Lumayan menyenangkan, namun cukup mengerikan.

Kemudian mata kuliah Sistem Rekayasa dan Nilai menggunakan ujian tertulis saja. Materi yang diujikan pun kurang lebih bersifat umum, sehingga insyaallah dapat dikerjakan dengan baik. Materinya berkisar mengenai green building, system engineering, dan decision making. Awalnya saya mengira akan ada hitungan, namun nyatanya tidak ada, alhamdulilah.

Semoga di semester ini banyak ilmu yang terserap dan dapat berguna kelak, serta nilai mata kuliah saya bisa memuaskan semua dan lulus sesuai harapan. Amin!

You Might Also Like

0 comment