Hiruk pikuk ibukota terkadang membuat kita merasa ingin pergi sejauh mungkin mencari ketenangan. Belum lagi dengan tugas dan jadwal yang begitu padat, seolah memaksa kita untuk mencari celah berlibur. Beberapa alternatif hiburan yang disediakan di ibukota nampaknya belum cukup untuk mengobati kerinduan akan hijaunya alam bahari. Berbagai pilihan mall pun nampaknya hanya memenuhi keinginan belanja semata. Akhirnya pelarian pada wisata yang tidak jauh dari ibukota pun menjadi pilihan terbaik. Salah satunya adalah wisata murah di Telaga Warna. Salah satu destinasi wisata instagramable yang berada di Puncak Bogor ini menawarkan keindahan yang lama tak kamu lihat di ibukota. Seperti apa keseruannya? yuk kita simak!

Waktu serta dana yang terbatas membuat kita harus memutar otak untuk mencari lokasi hiburan yang menarik. Salah satu destinasi yang cukup hijau adalah kawasan Puncak. Selain pemandangan yang apik, kamu juga akan disuguhkan dengan udara yang sejuk. Saya bersama 3 orang teman, berangkat dari kampus UI Depok menuju Telaga Warna. Dengan menggunakan mobil pribadi membuat perjalanan semakin nyaman. Perjalanan dimulai sekitar pukul 8 pagi dengan berhenti untuk sarapan di rest area, dan sampai di puncak sekitar pukul 10 pagi.

Perjalanan tidak begitu padat, karena kami memilih kunjungan pada hari kerja. Seperti yang kamu ketahui, bahwa jalur Puncak akan menjadi neraka pada saat weekend. Kami memarkirkan kendaraan kami di dekat restaurant Rindu Alam, karena memang untuk mencapai Telaga Warna memerlukan perjalanan menggunakan kaki masing-masing. Tarif parkirnya sekitar 10ribu untuk mobil pribadi. Di area parkir, kamu juga akan disuguhkan pemandangan puncak dari tebing yang sangat indah. Wajib sekali untuk kamu datang kemari sebelum siang, karena langit masih sangat bagus untuk foto instagram.

Memasuki area Wisata Telaga Warna, kamu diharuskan membayar 10ribu untuk masuk kawasan kebun teh, lalu bayar lagi untuk masuk Telaga sebesar 6ribu. Pada saat melewati kebun teh, kami tidak foto-foto, melainkan mengejar cahaya yang baik pada kawasan telaga, sehingga foto pada kawasan kebun teh dapat dilakukan lebih siang. Dan perlu diketahui, kawasan Telaga Warna sangat banyak satwa monyet/kera. Sehingga ada baiknya agar kamu tidak membawa makanan dalam plastik serta tidak membawa barang yang terlihat mencolok. Karena kami belum mengetahui hal tersebut, Sekotak dus beng-beng kami direnggut oleh monyet-monyet itu.

Untuk menaiki rakit yang berada di tengah Telaga Warna, kamu diharuskan membayar sejumlah uang, saya agak lupa, karena saya dan teman-teman tidak menaikinya. Dapat dikatakan bahwa komplek area Telaga Warna tidak begitu besar, namun cukup eksotis karena sekeliling telaga ditutup oleh tebing yang ditumbuhi tanaman. Catatan, sebaiknya jika kamu ingin ketempat ini agar menggunakan celana panjang dan sepatu. Pada saat saya sedang foto-foto, tak sengaja ada hewan pancet/lintah yang menempel di betis saya (sudah pakai celana panjang dan sepatu) tanpa saya sadari. Dan daerah samping telaga hanyalah tanah yang ditumbuhi rumput, maka ketika hujan menjadi lumpur yang merepotkan ketika kamu menggunakan sandal.

Usai menikmati keindahan Telaga, kami pun sholat berjamaah di mushola yang telah disediakan. Dan bergegas menuju kebun teh untuk melakukan foto. Tak lama, kami pun kembali menuju mobil dan segera turun untuk makan siang di Cimory Riverside. Beruntungnya kami sudah sampai di kampus UI Depok sekitar pukul 4 sore dan bisa melanjutkan istirahat untuk aktivitas esok harinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, terutama yang mencari spot untuk foto instagram