Film Simulation punya Fuji

18.20

Artikel kali ini saya mau mencoba membahas mengenai film simulation yang ada di kamera mirrorless fujifilm. Banyak orang yang beranggapan bahwa kamera fujifilm memiliki tone yang menarik. Bahkan lebih spesifik, hasil gambar yang keluar dari kamera merk ini dinilai cukup 'adem' untuk langsung dinikmati. Nyatanya banyak yang belum tahu bahwa hasil tone tersebut umumnya karena menggunakan film Simulation yang ada di kamera. Pada pembahasan ini mungkin ngga semuanya, hanya beberapa saja yang akan dibahas, yakni Provia, Velvia, Astia dan Classic chrome. Nah untuk tahu lebih lanjut seperti apa bedanya, yuk langsung aja kita bahas bareng di artikel kali ini.

Untuk mendapatkan hasil yang fair, maka saya melakukan foto dengan objek yang sama dengan pencahayaan dan setting yang sama kecuali pada film simulationnya. Foto yang saya letakkan di blog ini berasal dari JPEG kamera dengan resize menjadi 1000px dan kualitas 10 untuk mendapatkan ukuran 130kb (hemat hosting). 

Provia - Standard
Pada mode ini, merupakan mode yang netral atau tanpa film simulation, tapi di fuji menyebutnya sebagai provia. Nah gambar dibawah bisa dijadikan base untuk membandingkan hasil standar dengan hasil yang sudah ditambahkan film simulation. Dan FYI, jika kamu pakai format RAW, kamu bisa merubah foto standar menjadi foto dengan film simulation kapanpun kamu mau dengan hasil yang tetap sama baik.

Film Simulation Provia - Standard
Velvia - Vivid
Nah pada film simulation ini, kamu bisa melihat gambar dibawah memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan gambar sebelumnya. Terlihat adanya kontras yang lebih kuat ketimbang mode standar. Selain itu juga nampak mencolok perbedaan pada warna kuning dan hijau yang lebih keras ketimbang mode standar. Bisa dikatakan bahwa pada mode ini, warna yang dihasilkan cenderung lebih pop atau menonjol.

Film Simulation Velvia - Vivid
Astia - Soft
Pada film simulation ini saya tidak begitu melihat adanya perbedaan yang mendasar dengan mode standar. Hasil gambar yang ada tidak sekontras pada mode velvia.

Film Simulation Astia - Soft
Classic Chrome
Salah satu film simulation yang cukup diminati para pengguna fuji, pada film simulation ini kamu dapat langsung melihat perbedaannya ketimbang mode standar. Gambar yang muncul cenderung lebih gelap atau memiliki mood dark, dengan tonal warna kecoklatan. Beberapa teman di komunitas mengatakan bahwa film simulation ini lebih cocok digunakan untuk keperluan fashion atau minimalis, terutama jika bertemu dengan warna putih. 

Film Simulation Classic Chrome
Setelah melihat keempat simulasi film, masih ada banyak lagi film simulasi yang dimiliki fuji, dan umumnya berupa simulasi hitam putih yang akan coba saya tampilkan di artikel selanjutnya. Dengan menggunakan film simulasi, bisa cukup menghemat waktu dalam mengedit, atau bahkan tidak perlu mengeditnya sama sekali. Boleh dikatakan bahwa hasil JPEG yang keluar dari kamera dengan film simulation yang sudah saya jelaskan sangat baik kualitasnya saat dikirim ke ponsel, dan bahkan bisa langsung posting.

Dari keempat film simulasi tadi, saya pribadi lebih banyak menggunakan Classic Chrome karena warna yang dimilikinya cukup vintage dan tidak mencolok mata. Sayangnya, tidak semua kamera fuji sudah support simulasi classic chrome. Beberapa ada juga yang mengakalinya dengan melakukan edit di lightroom dan menyimpan presetnya semirip mungkin dengan classic chrome. Kalau kamu suka pakai apa?

You Might Also Like

0 comment