Film Simulation punya Fuji
18.20
Nah pada film simulation ini, kamu bisa melihat gambar dibawah memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan gambar sebelumnya. Terlihat adanya kontras yang lebih kuat ketimbang mode standar. Selain itu juga nampak mencolok perbedaan pada warna kuning dan hijau yang lebih keras ketimbang mode standar. Bisa dikatakan bahwa pada mode ini, warna yang dihasilkan cenderung lebih pop atau menonjol.
Film Simulation Velvia - Vivid |
Pada film simulation ini saya tidak begitu melihat adanya perbedaan yang mendasar dengan mode standar. Hasil gambar yang ada tidak sekontras pada mode velvia.
Film Simulation Astia - Soft |
Classic Chrome
Salah satu film simulation yang cukup diminati para pengguna fuji, pada film simulation ini kamu dapat langsung melihat perbedaannya ketimbang mode standar. Gambar yang muncul cenderung lebih gelap atau memiliki mood dark, dengan tonal warna kecoklatan. Beberapa teman di komunitas mengatakan bahwa film simulation ini lebih cocok digunakan untuk keperluan fashion atau minimalis, terutama jika bertemu dengan warna putih.
Film Simulation Classic Chrome |
Setelah melihat keempat simulasi film, masih ada banyak lagi film simulasi yang dimiliki fuji, dan umumnya berupa simulasi hitam putih yang akan coba saya tampilkan di artikel selanjutnya. Dengan menggunakan film simulasi, bisa cukup menghemat waktu dalam mengedit, atau bahkan tidak perlu mengeditnya sama sekali. Boleh dikatakan bahwa hasil JPEG yang keluar dari kamera dengan film simulation yang sudah saya jelaskan sangat baik kualitasnya saat dikirim ke ponsel, dan bahkan bisa langsung posting.
Dari keempat film simulasi tadi, saya pribadi lebih banyak menggunakan Classic Chrome karena warna yang dimilikinya cukup vintage dan tidak mencolok mata. Sayangnya, tidak semua kamera fuji sudah support simulasi classic chrome. Beberapa ada juga yang mengakalinya dengan melakukan edit di lightroom dan menyimpan presetnya semirip mungkin dengan classic chrome. Kalau kamu suka pakai apa?
0 comment