Review Game Batman Arkham Knight

19.02

Batman Arkham Knight merupakan game yang sudah rilis pada tahun 2015 lalu, namun saya baru sempat memainkannya. Konon game ini merupakan seri terakhir dari game Batman Arkham yang dikembangkan oleh Rocksteady. Kalau kalian pernah main salah satu game Batman Arkham, tipikal game ini tidak jauh berbeda, terutama dengan adanya penambahan fitur dan perbaikan gameplay. Secara keseluruhan, saya pribadi sangat puas dengan game Batman Arkham Knight. Jika kalian membelinya di Steam, saat ini sih harganya sudah jatuh bebas di angka 150k. Banyak keluhan mengenai game ini, terutama di platform PC. Terlebih karena seringkali game ini mengalami crash. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas bersama.


Sukses dengan game Batman terdahulu, Rocksteady dan DC Comics melanjutkan game terakhir dari seri Batman Arkham. Game pertama yakni Batman: Arkham Asylum, Batman: Arkham City, Batman: Arkham Origin dan yang terakhir Batman: Arkham Knight. Dari keempat game tersebut, saya belum memainkan game Batman: Arkham Asylum dan Origin. Batman: Arkham Origin sendiri tidak dikembangkan eksklusif oleh Rocksteady, melainkan oleh developer lain namun tetap dengan engine game yang sama, sehingga hanya plot ceritanya yang dirubah. Melalui Wikipedia saya mengetahui bahwa game batman arkham origin ternyata dibuat akibat adanya gap yang besar antara arkham city dan arkham knight yang memerlukan waktu pembuatan hingga 3 tahun. 

Mengapa memerlukan waktu pembuatan 3 tahun? ternyata sejumlah fitur besar disematkan pada game ini. Dengan tipe game free roam pada map yang cukup besar mencakup 3 pulau serta fitur gameplay batmobile menjadikan game ini sangat wajib dimainkan oleh penggemar batman dimanapun. Kostum yang digunakan oleh batman sendiri sangat keren, dan dapat diganti-ganti baik versi jadul, hingga versi yang digunakan oleh Batman vs Superman oleh Ben Affleck! Tak hanya itu, mobilnya pun juga bisa diganti dengan mobil yang dipakai saat film. Super Cool!


Dari segi cerita sendiri menurut saya game ini sangat kaya akan story dan cutscene. Memainkan game ini serasa menonton serial film batman. Serius. Dari yang saya hanya sekedar tahu batman di film, saya jadi tahu batman sampai dalem-dalemnya. Itu tidak saya dapatkan saat memaikan game Batman Arkham City. Di game ini saya sampai mengetahui sejarah perubahan dari pemeran Robin 1 hingga robin 3. Meskipun tidak dapat memainkan multiplayer, namun kita diberi kesempatan untuk mencicipi rasanya menggunakan karakter robin, catwoman dan lainnya. 

Dari segi grafis, game ini gila banget. Keren abis. Teksturnya mantul, Mantap Betul! Meskipun seperti yang kita ketahui bahwa game batman identik dengan shadow dan kegelapan, tapi penyampaian game ini sangatlah apik. Apalagi kamera dan settingnya sangat cinematik dan film look! Sehingga memainakan game ini serasa menonton film lho.

Satu hal yang tidak saya suka dari game ini. Riddler. Yup, seperti biasa pada game-game sebelumnya, jumlah riddle yang diberikan super duper banyak. Selama total 48jam saya memainkan game ini, hingga tamat dan seluruh misi 100%, hanya riddler yang tidak bisa saya selesaikan. Ada sekitar 80 dari 240 riddle yang baru saya selesaikan. Dan itu super banyak. Spoiler sedikit, jika kamu ingin true ending, katanya harus menyelesaikan seluruh misi, Damn!

Di platform PC, game ini cukup bermasalah. Karena sering crash atau not responding. Ini bukan saya saja yang mengalami, tapi memang di internet banyak yang mengeluhkan demikian. FYI, spek komputer saya lebih dari cukup untuk memainkan game ini, tapi memang mungkin grafis yang tinggi akan membuat kebanyakan komputer megap-megap. Jadi kalau kalian merasa komputernya sulit buat main game macem-macem, mending jangan beli game ini. Atau kalau mau beli, coba instal punya temen dulu biar tau bisa jalan apa nggak.


Kayak apa sih crashnya? jadi dia nih secara konsisten mengalami 'hang' setelah dimainkan beberapa jam. Kalau nggak salah katanya karena ada issue di managemen VRAM. Sehingga VRAMnya membengkak dan akhirnya komputer mengalami lag dan not responding. Nah setiap komputer beda-beda nih rentang waktu lagnya, tergantung spesifikasi. Kadang saya suka gedek juga, kalau lagi main trus tau-tau not responding, karena belum di save. FYI, game ini autosave, jadi kalau pas belum momennya untuk autosave, hilanglah perjuanganmu tadi.

Jadi kesimpulannya sih game ini saya kasih nilai 9/10, karena memang sangat apik, yang disayangkan hanya crash pada platform PC dan riddle yang berlebihan. Semoga saja masih akan ada kelanjutannya, karena saya masih ingin menyaksikan story-story yang belum pernah terlihat di film.

You Might Also Like

0 comment