Halo! Di tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai dua buah produk tripod mini yang saya miliki. Tripod ini tergolong murah untuk teman-teman yang suka jalan-jalan dan butuh tripod kecil, ringan, ringkas dan sangat berguna untuk memotret long exposure dimanapun kamu berada. Review ini juga saya buat agar temen-temen yang berencana mencari tripod mini bisa menentukan tripod mana yang pas untuk kamu. Yuk kita bahas!

Jadi disini saya punya dua buah tripod mini. Tripod ini berguna banget untuk dibawa kemana-mana, terutama karena saya sering jalan-jalan membawa kamera kemanapun, kebutuhan tripod kecil menjadi penting, apalagi ketika dihadapkan dengan night photography. Tripod yang saya miliki adalah Fotopro UFO2 dan Tripod Mini Doss. Adapun keduanya penampakannya seperti dibawah ini. Yang kiri adalah Tripod Mini Doss, dan yang kanan adalah tripod Fotopro UFO2.

Tripod ini secara ukuran lebih besar daripada tripod mini doss, namun keunggulannya adalah kakinya yang fleksibel untuk bisa dipasang di pagar. Secara fungsi, tripod fotopro UFO ini mirip sekali dengan produk Joby Gorrilla Pod. Bedanya, di produk ini, kakinya diselubungi oleh karet, sehingga lebih rekat dengan objek seperti pagar. Sejauh pemakaian saat ini, kaki-kakinya tidak mudah longgar dan masih tetap kaku seperti baru. Memang tripod ini bisa digunakan diberbagai macam kondisi dengan adanya kaki yang dapat ditekuk sedemikian rupa. Akan tetapi itu juga menjadi kelemahan.

Ketika suatu hari saya pergi ke Monas di bagian Cawan, tempat itu cukup tinggi sehingga angin banyak melintasi daerah tersebut. Ketika tripod ini saya gunakan di keranda teralis, dengan melekukkan kaki-kakinya sedemikian rupa, dan kamera terpasang, tetap saja tripod ini tidak mampu menahan angin. Efek dari fleksibel kakinya malah membuat goyangan seperti per atau pegas. Sehingga gambar sama sekali tidak ada yang stabil saat angin kencang. Dan terkait ballhead bawaan yang tidak dapat dilepas, itu sangat mengganggu. Karena ballhead bawaannya tidak kuat menahan beban lensa panjang. Seringkali kamera saya melorot setelah saya menentukan frame.

Harga Rp.290.000

- Lentur

- Fleksibel

- Bisa dipasang di pagar

- Ballhead tidak dapat dilepas

- Ballhead tidak terlalu kuat menahan beban lensa panjang

- Efek Pegas saat tertiup angin "tidak stabil"

Tripod ini adalah tripod mini pertama yang saya gunakan. Awalnya saya masih menggunakan ballhead bawaan dari tripod. Setelah mengetahui bahwa ada screw adapter yang bisa digunakan untuk mengganti ballhead menjadi Professional Ballhead, kegunaan tripod mini doss ini meningkat drastis. Sangat praktis karena kecil, juga sangat kokoh, dari kakinya yang kaku, serta ballhead profesional yang bisa ditempatkan diatasnya.

Kesulitan yang saya hadapi saat menggunakan tripod ini hanyalah penempatan tripod yang tidak fleksibel. Ketika saya berada di jembatan penyebrangan misalnya, saya tidak dapat meletakkan tripod di pagar, melainkan hanya bisa di lantai, yang mana akan ada pagar yang menghalangi pandangan kamera saya. 

Harga Rp.199.000

- Ballhead dapat diganti dengan tambahan screw adapter

- Kaki kokoh dan tidak goyang

- Kecil, Ringkas, Ringan

- Tripod ini Low Angle sekali

- Tidak bisa diset ketinggian tertentu

- Penggunaannya terbatas pada tempat yang memiliki alas bidang

Kesimpulan
Jadi kira-kira mana yang lebih cocok untuk kamu pakai? saya sih vote Tripod Mini Doss karena simpel dan kokoh, serta dapat menggunakan Ballhead custom. Jika kameramu kecil atau tidak menggunakan lensa tele, saya merekomendasikan kamu menggunakan tripod UFO2, karena ballheadnya masih bisa mentolerir berat kamera. Oke Sekian ya!