Ngurus Perpanjangan SIM C

06.28

Halo! kali ini mau ngeshare sedikit soal urusan administrasi perpanjangan SIM C yang sudah mau kadaluarsa di bulan april ini. Seperti yang kamu tahu, bahwa perpanjangan SIM biasanya dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun sekali. Nah pada tahun ini, SIM C saya yang harus diurus. Jika kamu berdomisili di Bekasi seperti saya, pelayanan perpanjangan SIM C sudah dipindah dari yang awalnya di Polda menjadi di Mall Pelayanan Publik.

Yap Mall Pelayanan Publik. Di Jakarta juga ada sistem seperti ini. Terakhir saya kesana, memang interior ruang pelayanannya bagus sekali. Selain itu juga petugas Mall Pelayanan Publik di Jakarta mayoritas adalah wanita, dan cantik-cantik. *serius* Lalu apakah hal yang sama juga berlaku di Bekasi?


Awalnya saya nggak tahu dimana lokasi Mall Pelayanan Publik Bekasi. Lalu saya coba mencarinya via google maps. Ternyata lokasi yang ditunjukkan adalah di jalan menuju ke SMA 1 Bekasi, yang mana harus melewati Rel. Padahal, lokasi sebenarnya adalah di Ramayana, atau bekas pasar proyek. Saya jadi harus membuang waktu 30 menit akibat salah jalan dan macetnya kota Bekasi.

Ketika sampai di Mall Pelayanan Publik pada pukul 10.00 WIB, ternyata kondisi sudah sangat ramai. SANGAT RAMAI. Ketika sampai, langsunglah kamu mencari mesin cetak tiket antrian. Pada saat itu, saya dapat nomor 289, dengan urutan panggil kala itu masih berada di posisi 130an. Saya sangat menyarankan, jika kamu mau perpanjang SIM, datanglah sebelum jam 9.00 WIB, agar nomor urut dan urutan panggil tidak terlampau jauh.

Lalu apa saja yang saya bawa? Pertama adalah SIM Asli, Fotocopy KTP setidaknya 3 buah, meski yang dipakai hanya 2 buah. Disana juga ada tempat fotocopy, namun letaknya berada di basement, yang agak ribet karena jalannya jauh. 


Ketika sudah dapat nomor urut antrian, nanti kita akan menunggu nomor kita dipanggil oleh loket informasi. Loket informasi sendiri nantinya adalah tempat dimana kita akan mendapat sebuah blanko formulir berwarna biru. Disana kita harus menyerahkan SIM, serta fotocopy KTP serta nomor urut antrian. Nanti petugasnya akan men-steplesnya, lalu menyerahkan formulir untuk kita isi.

Setelah mendapat formulir, kita bisa duduk untuk mengisi formulir, sambil menunggu nomor yang tadi kita dapat di awal, untuk dipanggil pada antrian kesehatan dan asuransi. Jadi satu nomor antrian, untuk semua loket. Di Asuransi dan Kesehatan, untuk SIM C dikenakan biaya 30rb dan 25rb. 

Setelah selesai dari keduanya, kita diarahkan untuk langsung ke loket pembayaran SIM yang bernama loket BRI. Disana kita dikenakan biaya 75rb. Untuk ke loket ini, kita tidak perlu antri sesuai nomor urut. Yang penting sudah ambil kesehatan dan asuransi baru bisa kesini. 

Setelah kesehatan, asuransi dan BRI selesai, barulah kita mengembalikan formulir lengkap dengan steples yang sangat banyak ke bagian informasi kembali. Disana formulir kita akan ditumpuk, dan itu menentukan nomor urut untuk pemanggilan foto SIM. Nah disini kita akan kembali menunggu untuk dipanggil foto SIM. 

Setelah nama kita dipanggil untuk foto SIM, kita akan difoto dengan background biru di lokasi. Usahakan memakai baju sopan. Kacamata harus dilepas. Serta kita juga akan diminta untuk memberi sidik jari jempol kanan, serta tanda tangan. Proses ini hanya berlangsung sekitar 5 menit. Setelah itu kita bisa bergeser ke loket sebelahnya untuk menunggu SIM kita dicetak. Dan proses ini juga tidak sampai 5 menit.

Baru deh kita bisa pulang. Yay! Lalu total berapa lama ngurus perpanjangan SIM C di mall pelayanan publik? Saya waktu itu datang hari Senin jam 10 Pagi. Saya baru selesai mengurus sekitar jam 3 sore.... Sedih ya? seharian bok!




You Might Also Like

1 comment

  1. Kalau SIM C Jawa Tengah diperpanjang di Jakarta tau nggak mas, bisa atau enggaknya?

    BalasHapus