Halo semuanya! balik lagi nih di blog saya. Kali ini mau berbagi sebuah cara yang bisa dibilang iseng-iseng berhadiah, terutama untuk temen-temen yang hobi fotografi. Nggak harus hobi pun juga bisa sih. Apalagi kalau ternyata bisa menghasilkan uang jajan tambahan. Kenapa nggak yakan? Nah disini saya mau berbagi tips sedikit nih cara menghasilkan uang dari menjual foto di Shutterstock maupun website stock foto lainnya.

Sering ngga sih kalian menjumpai ketika lagi searching gambar di google untuk materi presentasi baik tugas kuliah ataupun pekerjaan, ada foto bagus yang seringnya ditandai oleh watermark dari website penyedia foto. Nah website-website tersebut bisa banget lho bekerjasama dengan kita. Kita sebagai contributor untuk menyediakan foto, mereka akan menawarkan ke publik, nanti apabila ada yang beli, kita akan dapat bagian dari penjualan foto tersebut. Dan sifatnya berulang, atau repetisi. Sehingga 1 foto kita bisa saja dibeli berkali-kali oleh user yang berbeda. Nah pertanyaan yang mungkin terbersit dipikiran kalian nih,

1. Susah nggak?

Susah-gampang. Kenapa? karena nggak semua foto yang kita kirim untuk dijual akan mereka terima. Website-website tersebut akan mengkurasi atau menyortir foto yang dinilai baik dan tidak melanggar aspek-aspek tertentu. Misalnya jangan sampe ada muka orang dalam foto kita tanpa izin dari orang tersebut. Atau jangan ada merk dagang dalam foto kita tanpa izin dari pemilik merek tersebut, dan lainnya.

Contoh di salah satu website stock, untuk bisa mendaftar jadi kontributor harus mengirim 3-6 sample gambar. Setelah lolos pun, untuk setiap gambar yang mau dijual, juga akan dinilai dan di kurasi dari tim websitenya.

2. Apakah Penghasilannya besar?

Sistem jualan foto di website stock, lebih cocok dijadikan passive income, atau pendapatan yang tidak langsung. Karena memang hasilnya tidak menentu. Bisa bulan ini banyak yang membeli foto kita, bisa juga bulan depan sepi pembeli. Dan harga dari foto kita, 100% yang menentukan adalah dari pihak website. Jika mau penghasilan besar, maka kita harus mempunyai library foto di website tersebut dalam jumlah yang banyak.

Contoh seperti foto diatas, pada website stock, dihargai $0,22 hingga $60 per gambar. Dan ingat, bisa dibeli oleh banyak orang, bukan yang kalau sudah dibeli lalu hilang. 

 3.  Apakah hanya Foto?

Tentu tidak, bisa juga kalian memasukkan video, gambar ilustrasi dsb. Seperti halnya ikon-ikon yang banyak di pakai di presentasi ataupun infografis sangat memungkinkan untuk dijual di website stock foto.

Contoh video langit yang berdurasi 10 detik saja dihargai $79 atau setara Rp1,1jt untuk ukuran HD! Cuma video langit lho. Dan resolusi HD tuh untuk handphone jaman sekarang sudah bisa semua merekamnya. Kok ada yang mau beli? sering ngga sih liat video-video muhasabah, atau video yang isinya cuma suara/ voice over atau teks, nah backgroundnya ya video langit gini, atau video laut, atau video gemercik air. Simple banget nggak sih?

Gimana? sudah mulai tertarik untuk mulai berkarya dan menjual foto di website Stock? yuk tunggu apalagi. Lumayan, tau-tau rekening nambah padahal dari foto yang udah di jepret tahun lalu.