Halo! kali ini saya mau share sedikit trik buat temen-temen mahasiswa yang baru lulus, maupun temen-temen yang lagi mencari kerja dan ingin masuk ke konsultan arsitektur favorit. Cara ini mungkin juga nggak 100% berhasil, tapi se-pengalaman saya sih bisa banget sih sebenernya peluang ini dicoba. Selain itu juga saya yang sudah bekerja beberapa tahun sering juga dapet pertanyaan dari temen-temen yang baru lulus tentang trik melamar kerja di konsultan. Jadi tanpa basa-basi lagi, ini dia caranya.

1. Datang Langsung

Kalau kalian mau melamar ke konsultan arsitek, sebaiknya kalian datang langsung ke kantor konsultan tersebut dengan membawa lamaran & portfolio Hardcopy + CD softcopy. Kenapa?

• Dengan kalian datang langsung dan bertemu pegawainya, kalian ada potensi "interview" langsung. Percaya ga percaya, tapi itu possible banget. Terlebih kalau lamaran kalian bagus dan mereka lagi butuh orang baru.

• Dokumen Hardcopy cenderung dibaca bahkan 'diputar' ke pegawai lain untuk direview ketimbang dokumen softcopy yang hanya di lihat oleh 1 manajer. Contohnya di Airmas, terdapat beberapa divisi arsitek, kemungkinan lamaran kalian diputer ke divisi-divisi lain sangat memungkinkan.

• Kalian bisa dapet nomer telepon salah satu pegawai konsultan tersebut untuk konfirmasi setelah beberapa hari apakah lamaran kalian dipertimbangkan atau tidak, at least kalian ngga digantungin dan bisa langsung move on jika belum diterima.

2. Informasi Orang Dalam

Bener sih kalau the power of orang dalem itu penting banget. Kalau kalian kenal beneran dengan salah satu pegawai di konsultan yang kalian incar, itu kemungkinan masuknya jadi lebih besar. Karena banyak banget konsultan yang cenderung memilih pegawai dari rekomendasi, ketimbang yang sama sekali tidak dikenal. Tapi kalian bisa mengakalinya jika kalian ngga kenal siapapun. Bagaimana caranya?

• Cari informasi pegawai yang bekerja di konsultan arsitek yang kamu incar melalui website LinkedIn. Pasti ada. Misal search dulu konsultannya. Nanti akan ada list orang-orang yang tergabung di konsultan tersebut.

• Lalu coba hubungi pegawai bersangkutan, bisa dengan message di LinkedIn, ataupun message ke sosial medianya. Biasanya sih kalau message di LinkedIn, lebih lama di bacanya, tapi lebih sopan/ formal. Kalau di sosmed, hati-hati juga, takut orangnya merasa terganggu. 

• Dan perhatikan cara kamu menulis message-nya ya! jangan sampai tidak sopan. Perkenalkan diri dulu, dapat informasi dari mana, dan apa maksud pesanmu. Kalau nggak dibales jangan di spam ya.

3. PORTFOLIO

Dari semuanya, ini yang paling PENTING. Kalau portfolio kalian bagus, percaya deh, kemungkinan kalian masuk ke konsultan arsitek yang kalian incer itu udah 75% berhasil, tinggal takdir aja yang menentukan. Bagaimana portfolio bisa dibilang bagus?

• Kalau kalian hendak melampirkan hardcopy, cetaklah dikertas yang bagus. Bisa dibilang itu menambah peluang. Tapi bukan aspek yang dominan. At least, kalian terlihat 'niat'. 

• Kalian akan memberikan portfolio untuk Manager Arsitek. Sesama arsitek senang dengan visual yang bagus. Pastikan portfolio kalian penuh dengan visual menarik. Jangan terlalu banyak teks. Berikan visualisasi kece yang sesuai dengan kemampuanmu. 

• Jangan ragu untuk mencari referensi desain layout portfolio yang lagi ngetren. Jangan sampai layoutmu dinilai 'norak' atau ketinggalan jaman. Karena sekecil itu juga bisa mempengaruhi penilaian atas 'taste of design'

Kalau hal-hal diatas sudah dilakukan, dan ternyata kalian dipanggil untuk interview, langkah selanjutnya adalah kemampuanmu pribadi dan ridho Allah SWT. Karena meskipun sudah 90% pasti lolos, kalau tiba-tiba ada kandidat lain yang lebih bagus, atau suatu lain hal, ya bisa ngga lolos juga.

Yang pasti skill kalian akan sangat diperhitungkan saat interview yang biasanya juga akan ada tes kemampuan mengoperasikan software-software arsitektur. Jadi kalau yang kuliahnya sering pakai joki, saran saya sih mulai belajar sesegera mungkin untuk penguasaan software. Soalnya orang yang pakai joki belum tentu taste design-nya jelek lho, bisa jadi memang mau mendelegasikan pekerjaan ke orang lain biar tugas lainnya bisa ke-handle.