Bagi sebagian orang, libur adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Namun apa jadinya jika musim liburan yang datang ini adalah libur puasa. Sebagai mahasiswa, tentu yang namanya libur tidaklah singkat. Ada yang libur hingga 2 bulan, bahkan sampai 3 bulan lamanya. Lantas apa yang bisa dilakukan selama libur? terutama libur yang ada di bulan puasa? mungkin sebagian temen-temen juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan. Semoga di liburan kali ini bisa lebih bermanfaat ketimbang sebelumnya. Yang saya takutkan adalah liburan yang lebih banyak dihabiskan untuk tidur atau kegiatan yang tidak produktif. Produktif yang saya maksudkan mungkin bisa pada pekerjaan, hobi maupun hal lain yang dapat meningkatkan skill maupun pengalaman kita.

Mengerjakan pekerjaan freelance adalah salah satu kegiatan yang saya lakukan di bulan puasa. Dari mulai 3D modeling, hingga rendering dapat saya lakukan. Namun porsi pekerjaan tersebut tetap bukanlah pekerjaan dominan yang menghabiskan waktu. Sehingga masih banyak waktu luang untuk mengerjakan hal lain. Salah satu hal yang ingin saya lakukan di bulan puasa adalah mengasah hobi fotografi. Saya meyakini bahwa di bulan puasa, jumlah kendaraan di jakarta akan mengalami sedikit penurunan ketimbang bulan-bulan lainnya, begitupula dengan tempat-tempat yang berpotensi untuk menjadi objek fotografi. 

Kegiatan lain yang mungkin dapat dilakukan adalah memperbaiki proposal tesis yang sudah saya kerjakan. Mengingat di awal semester 3 nanti akan ada sidang proposal. Sehingga menjadi penting untuk mempersiapkan diri sejak awal, meski saya yakin bahwa hal ini sulit untuk direalisasikan dan berpotensi hanya menjadi wacana. Berdasarkan asistensi dengan dosen pembimbing tempo hari, kemungkinan besar tidak ada asistensi di saat libur, namun kegiatan konsultasi dapat dilakukan dengan diskusi bersama mahasiswa S3.