Halo! Gimana nih puasanya? Semoga lancar-lancar aja yaa. Kebetulan di April 2023 ini, lagi bulan puasa, jadi bawaannya kayak hari tuh panas banget, soalnya kan kurang minum ya *apasih. Nah karena kegiatan jadi serba gampang capek, dan rasanya males gitu kalo harus keluar rumah, apalagi kalau harus nunggu atau antri-antri gitu, jadinya perpanjang sim juga kok maless. Padahal waktu kadaluarsanya udah deket. Ternyata fitur perpanjang SIM Online udah bisa! nah gimana caranya, yuk kita bahas bareng.

Nah disini buat temen-temen yang ada rencana perpanjang SIM, temen-temen bisa memanfaatkan fitur SIM Online. Caranya gampang banget, cukup punya hape, uang sekitar 120rb dan kelengkapan dokumen-dokumen resminya aja, temen-temen udah bisa perpanjang SIM darimana aja. Ohya cara ini mungkin berbeda ya untuk temen-temen yang menggunakan sistem Android. Jadi penjelasannya akan lebih ke arah IOS, yang sebenernya perbedaannya tipis sih.

1. Pastikan SIM kamu belum lewat dari tanggal Kadaluarsa

Iyess, setauku sih di Aplikasi SIM Online ini hanya bisa digunakan untuk perpanjangan SIM, baik itu SIM A mobil maupun SIM C motor. Kalau misalkan sudah terlewat dari tanggal kadaluarsa, jadinya temen-temen harus tes ulang, atau sama dengan bikin SIM baru. Repott dehhh.

2. Download Aplikasi Digital Korlantas

Harusnya sih di Android dan di IOS sama ya aplikasinya. Cuman ada info nih, kalau temen-temen pengguna Android, nanti temen-temen akan diminta mendownload 2 aplikasi tambahan, untuk tes psikologi dan tes kesehatan.

3. Isikan Data Diri pada Profil Pengguna

Didalamnya, terdapat beberapa hal yang perlu diisi dan diverifikasi. Seperti E-KTP, nomor HP, dan E-mail. Masing-masing memerlukan verifikasi digital. Misalkan kamu memasukkan email, nantinya email kamu akan dikirimkan pesan untuk verifikasi. Begitupula dengan E-KTP, nantinya kita akan difoto secara real-time yang mengharuskan kita nengok kanan-kiri, atas-bawah dll. Sebelum seluruh data di verifikasi, kita tidak bisa melakukan pengisian data Perpanjangan SIM. Jujur di tahap ini saya sedikit kesulitan pada verifikasi E-KTP. Soalnya muka saya dibilang gagal mirip sama KTP :( sedih..

4. Mengisi Data Perpanjangan SIM

Nah dari sini sebenernya temen-temen udah tinggal ikutin instruksi dan alurnya aja, karena keterangannya cukup jelas. Mungkin bisa temen-temen siapkan datanya dari sekarang dalam bentuk dokumen digital, diantaranya :

a. Foto E-KTP (harus resolusi 480x640 pixel)

b. Foto SIM (harus resolusi 480x640 pixel)

c. Foto Tanda Tangan (harus resolusi 480x640 pixel)

d. Pas Foto (harus resolusi 480x640 pixel dan latar belakang biru. Ini saya edit di potosop aja)

5. Mengisi Tes Kesehatan (e-Rikkes)

Pada tes kesehatan, nanti temen-temen kalau pengguna Android akan diarahkan ke aplikasi terpisah untuk di download. Sedangkan di IOS, nanti pengisian akan menggunakan browser bawaan hape. Disini temen-temen akan diminta mengisi lokasi tes kesehatan. Meski begitu, temen-temen gak perlu datang secara offline, jadi seperti hanya formalitas saja. Seluruh tesnya dilakukan Online. Isi pertanyaannya pun simple, seperti mau vaksin. Contohnya, "apakah anda pernah menderita penyakit berat? apakah anda pernah di operasi? dll".

6. Melakukan Tes Psikologi (e-PPsi)

Setelah tes kesehatan, kita bisa mengisi tes Psikologi. Jujur saja, ini adalah bagian terberat dari perpanjangan SIM Online. Saya nggak tau nih, apakah kalau kita gagal di tes ini akan membuat kita gagal juga dari perpanjangan SIM atau tidak. Yang pasti tes ini lumayan melelahkan. Seenggaknya minimal ada 45 nomor dengan Angka yang harus kita kerjakan sebanyak 10 halaman. Lalu ada tes terkait prilaku yang mirip TWK sebanyak 70 nomor. Ada juga tes soal bentuk visual, bidang dsb.

Ketika sudah selesai mengisi, nanti kita akan dapat email terkait hasil tesnya seperti apa. Dan syukurnya sih saya masih lolos :') bayangin aja ngerjainnya jam 10 malem habis taraweh udah ngantuk-ngantuk. Ohya, kita harus bayar dulu sekitar Rp. 37.500 untuk bisa ikut tes ini.

7. Memilih Metode Pengambilan/Pengiriman

8. Pembayaran

Untuk pembayaran bisa dibilang bervariasi, tergantung dari jenis SIM yang diperpanjang serta metode pengambilan yang digunakan. Jika pilih pengiriman express tentunya akan lebih mahal. Saya sendiri kena Rp. 116.500 untuk pengiriman SIM Express biar cepet sampai.

Setelah dilakukan pembayaran, progres perpanjangan kita akan diupdate pada dashboard diatas. Namun untuk nomor resi menunggu 1 hari kerja untuk keluar data nomor resinya.

9. Menunggu SIM datang

Nah setelah ditunggu sekitar 3 hari, akhirnya SIM saya pun sampai. Bisa dibilang saya mulai proses pengisian di hari Sabtu, dan SIM tiba dirumah saya sekitar hari Rabu. Dalam bentuk kemasan amplop plastik tersegel. 

10. Konfirmasi Penerimaan SIM

Setelah SIM diterima, kita harus melakukan konfirmasi bahwa SIM telah diterima. Nggak tahu sih kalau misalkan kita lupa konfirmasi, apakah akan auto konfirm seperti di online shop atau bagaimana.