7 Langkah Mendekati Pria Introvert

01.03

Aneh banget ya uwe bikin postingan kayak begini wkwk. Nggak apa-apa lah yaa. Sesekali mau berbagi trik buat temen-temenku yang masih menjomblo. Tenang, aku ngga nyindir siapa-siapa. Kali aja kalian pengen tahu cara jitu untuk bisa melunakkan hati para pria yang kalian incar, terutama pria introvert wkwk. Tapi tips ini ngga akan mempan ke saya, apalagi kalau teman sendiri yang praktekin wkakaka. Okee kita mulai saja yaa. Btw ini post dari tahun 2018, baru di post sekarang hehe

"aku ngga laku-laku"

"jodohku nyasar nih"

"pengen cepet nikah tapi ngga ada yang nikahin"

dan beragam keluhan para perempuan yang sangat sering terlihat di sosial media. Entah para perempuan ngomong begitu karena beneran, atau karena caper? who knows? Dan perlu dicatat, tulisan ini hanya berlaku untuk kamu yang mengincar cowok introvert 'single and available'. Soalnya banyak juga yang single, tapi ngga available, alias memang ngga mau punya pasangan selain untuk nikah.

Saya ngga akan nulis tentang extrovert karena saya bukan extrovert. Dan lagian, pria extrovert akan dengan sendirinya mendekati orang yang mereka suka kalau mereka mau. Beda dengan introvert yang kadang perlu perempuan yang maju duluan, meski banyak diantara pria introvert yang takut sama perempuan yang over-agresif.

Perlu diingat, tulisan ini tidak 100% benar. Guru Terbaik adalah Pengalaman kalian sendiri.

Misalnya kalian naksir dengan pria introvert. Apa yang harus kalian lakukan agar pria tersebut tidak kabur?

"kok biar ngga kabur? bukannya biar naksir?"

eits entar duluu. Tahap awal yang harus kalian lakukan adalah jangan sampai bikin dia kabur atau ilfil sama kalian. Tahap selanjutnya baru bagaimana kalian approach dia agar naksir kalian. Hasek.


Pertama

kalau kalian kenal sama seorang introvert, entah teman, atau baru dikenalin, atau kenal via sosial media, lantas si cowok ini ngga ngedeketin kalian, atau nggak mulai bergerak. Yang harus kalian lakukan adalah CARI TAHU KENAPA.

Kenapa dia ngga mulai? Alasannya beragam. Bisa karena dia belom move on. Bisa karena dia trauma sama perempuan. Bisa karena dia belum mau memulai. Bisa karena dia sedang deket dengan orang lain. Bisa juga karena dia belum punya pengalaman dengan tipe orang seperti kamu. Bisa juga karena ngga tertarik sama kamu. Sungguh itu nyata benar adanya.

Sejatinya, para introvert itu senang melakukan pendekatan secara perlahan. Mereka suka pendekatan yang lebih jangka panjang. Percaya deh, kebanyakan introvert suka pendekatan yang nggak terburu-buru. Pria-pria model ini kadang juga suka menjaga jarak. Yaa mereka kan pada dasarnya talk-less, sehingga perlu mikir juga mesti ngobrolin apa, mereka mikirin banget nanti kalau salah ngomong bagaimana. Jadi kalau mereka diam atau bukan kebiasaan yang mereka lakukan, just jangan paksa mereka melakukan sesuatu yang mereka ngga suka. Pasti mereka akan kabur dan menjauhimu, trust me. 

Kedua

jika kamu sudah paham kondisi lelaki macam itu, misal dia memang hanya belum berpengalaman. Coba beranikan diri memulai duluan. Misalkan kalian kenalan via sosmed atau dikenalin. Coba aja chat duluan dan ngajak ngobrol yang ringan-ringan, ngga usah terlalu menjurus. Normalnya, lelaki ini kalau memang ada benih-benih ketertarikan, pasti di respon. Kalau ngga ada benih ketertarikan, at least dia merespon untuk menghargai kamu sebagai manusia. Versi jahatnya sih ya di read doang.

Nah dari situ, kamu sudah bisa berkomunikasi dengan dia. Kalau jawabannya panjang dan antusias, itu pertanda bagus. Kalau pendek-pendek, saya sarankan ngga usah terlalu dikejar. Intinya, biarkan si pria yang mengatur jalannya permainan. Yang penting kamu sudah mulai. Nanti kalau dia bener tertarik, kamu bisa pancing dengan obrolan di lain waktu, atau jika di sosial media, bisa dengan memposting foto yang memungkinkan dia untuk berkomentar.


Ketiga

kamu sudah mulai bisa berteman dengan pria tersebut layaknya orang normal. Sesekali kamu juga bisa komentar di sosial medianya, bahkan hingga obrolan direct message. Lalu apa yang harus kamu lakukan? Jangan Agresif.

Introvert bisa tahu apakah kamu tertarik betul dengannya atau hanya sekedar mencari perhatian. Contoh gampang, kamu jangan selalu muncul untuk komen di sosial medianya. Itu akan terlihat sangat mencari perhatian. Introvert lebih senang kalau kamu jarang muncul, tapi sekalinya muncul, kamu dan dia bisa mengobrol panjang lebar. Dia akan menyadari bahwa kamu adalah orang yang menyenangkan sekaligus ramah untuk diajak ngobrol.

Keempat

bersabarlah. Proses PDKT itu ngga ada yang instan, apalagi kalau sama introvert. Jangan hanya karena ketidaksabaranmu yang ingin segera 'ditembak', atau ingin minta kejelasan, kalian malah merusak PDKT yang sudah dibangun. Sering tuh terjadi seperti itu. 

Ketika lagi PDKT, pria introvert memang memproses perasaan secara perlahan dan agak lambat dan berhati-hati, kemudian banyak wanita yang ngga sabar untuk segera 'distatuskan', atau meminta kejelasan hingga pada akhirnya, pria introvert lebih memilih menghindari kalian untuk selama-lamanya.

Kelima

coba cari tahu ada siapa lagi perempuan lain di pergaulannya. Di era sosial media kaya begini, mungkin kamu bisa lihat sosmednya. Lihat siapa saja yang komen disana. Kamu bisa kepoin setiap manusia yang komen. Akan sulit jika pria introvert yang kamu kejar ini ngga punya sosial media. Kamu harus mengamati langsung atau bertanya padanya. Cara klasik sih 

"ada yang marah ngga sih kalau aku ngobrol sama kamu?". 

Atau mau tanya straight forward apakah ada perempuan lain yang dia dekati? sepertinya itu bukan ide yang bagus.

Cara lain untuk mengetahuinya sih bisa dengan kecepatan dia membalas pesanmu. Ya memang ini relatif. Ada pria yang sibuk banget. Ada juga yang sosmed banget. Tapi namanya pria, jika ia suka sama kamu, pasti ia akan mendahulukan kamu. Mau introvert atau extrovert sekalipun. Jika cuma kamu yang dominan bagi dia. Maka besar kemungkinan, kamulah yang ia suka.



Keenam

kalau kamu sudah yakin hanya ada dirimu seorang diantara teman-temannya yang ia ajak ngobrol. Kamu sebaiknya ajak ia jalan. Tapi jangan maksa. Contohnya kayak bilang aja 

"kapan-kapan kita jalan yuk, aku pengen ngasih liat kamu ini itu..",

jangan bilang "besok ketemu ya", "lusa aku tunggu disana"

JANGAN

Biarkan dia yang memilih waktu. Ketika ia diajak jalan, introvert akan berusaha menyiapkan mentalnya untuk bertemu denganmu. Apalagi untuk pertama kalinya bertemu denganmu. Ia akan berpikir keras tentang apa yang akan ia lakukan bersamamu. Dan jika kamu benar pergi dengannya, jangan merusak suasana dengan mengeluh. Itu akan membuatnya berpikir kamu tidak nyaman pergi bersamanya. 

Ketujuh

jika kalian sudah sampai tahap jalan bareng, atau mulai membiasakan diri bersama. Kalian bisa tunjukkan kalau kalian memang tertarik dengannya. No Kode. Gunakan ekspresi, gestur, cara bicara yang menandakan kalau kalian suka. 

Sebagian besar pria introvert, suka sama perempuan yang bicaranya 'dalem'. Maksudnya gimana yaa, duh susah. Beda gitu cara ngomongnya. Ngga manja, tapi juga nggak kaya lagi ngomong sama temen. Tunjukkin bahwa 'you are special' in a good way. Kadang gombal-gombal sedikit sebagai perempuan sah-sah saja kok. Tapi jangan keseringan, karena akan bikin ilfil.

Niscaya cepat atau lambat, kalian akan jadian. Tapi kalau tiba-tiba dia menjauh, ya artinya memang ada hal yang menurutnya kalian ngga cocok. Mungkin terdengar seperti PHP. Tapi menurut pria introvert, lebih baik tidak diteruskan daripada menjalankan yang tidak sesuai. 

Gimana? panjang banget ya. Berasa nulis novel. Semoga bisa berguna buat kamu yang lagi deket sama pria introvert. 

You Might Also Like

0 comment