Bandingin Sony a7ii dan Fujifilm XT2 di 2021
23.09Halo! Baru sekarang nih bisa bikin review kamera Sony A7 mark 2. Agak bingung sebenernya, karena di rumah ada beberapa kamera, tapi masih bingung mana yang lebih unggul. Disini mungkin saya juga masih meraba-raba ya mana yang lebih baik, karena memang saya lebih banyak menggunakan salah satu brand yang kebetulan sudah pakai dari lama yakni Fujifilm. Bisa dibilang posession fuji ini uda bertahun-tahun, sedangkan megang Sony dan Nikon baru setahun belakangan. Cuman untuk pembahasan kali ini, saya hanya akan membahas Sony A7 mark 2 yang bisa dibilang cukup setara sama Fujifilm XT-2. Ngga sependapat? wkwk. yuk kita simak bareng-bareng.
Sejujurnya saya sendiri masih bias sih antara dua mirrorless ini. Yang satu formatnya Full Frame, dan satu lagi APSC. Pasti banyak diantara temen-temen yang bilang,
"udah merem aja, pasti lebih bagus full frame"
Hmm anggapan itu ngga salah, tapi juga ngga bener-bener amat sih untuk kasus ini. Sekali lagi, di awal saya bilang, kedua kamera ini bener-bener bikin saya bingung. Bisa dibilang ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kadang ketika saya mau pergi motret, saya suka berpikir,
"mau bawa sistem kamera yang mana nih?"
Disitulah saya harus menentukan, tipe pemotretan seperti apa yang akan saya lakukan.
"Gear apa yang cocok untuk sesi tersebut"
"Sebanyak apa barang diluar gear kamera yang akan saya bawa"
Sony A7ii |
Tergantung Kondisi
Ketika dihadapkan dengan tipe pemotretan/ pengambilan gambar yang dianggap butuh cepat dan mampu menangkap berbagai jenis kondisi, sejauh ini saya masih mengandalkan Fujifilm XT2 sebagai kamera yang sangat ringkas dan cepat serta mampu bertahan di segala kondisi. Kenapa? nah ini mungkin agak bias dan bisa berbeda dengan kondisi kalian.
Di kondisi saya, pilihan lensa yang saya miliki untuk Fuji lebih banyak dari Sony. Dengan Modal Kit Lens xf18-55mm f4 bisa dibilang sudah sangat Killer untuk kebutuhan sehari-hari. Ditambah 1 Prime Lens entah Ultra Wide 12mm jika saya berencana pergi ke tempat-tempat arsitektural, atau dengan Prime xf35mm f2 yang cocok untuk memotret objek atau orang dengan bokeeh yang ciamik.
Ditambah lagi, Fuji XT2 sudah Weather Resistant. Nggak jarang saya nekat memotret dengan keadaan hujan. Aman? aman banget, sampai hari ini ngga pernah rusak (jangan sampe). Jadi terasa banget ini kamera adalah kamera siap tempur di medan apapun. Ditambah lagi, kecepatan fokusnya terasa lebih cepat dibanding Sony A7ii.
Fujifilm XT-2 |
"Kenapa ngga Sony A7ii bang?"
Tunggu dulu, saya bisa bilang Fuji XT2 lebih Fast & Versatile di kondisi apapun karena saya lebih lama menggunakan XT2 ketimbang A7ii. Selain itu, juga pilihan lensa yang saya punya untuk Fuji juga lebih banyak.
Dan ditambah lagi oleh ukuran Sistem Sony yang jauh lebih besar. Sekilas mungkin terlihat sama aja, tapi pas digenggam terasa kalau Sony lebih besar (dari Gripnya aja jauh). Dan Lensa yang saya punya di sistem Sony juga bongsor-bongsor. Contohnya zoom lens yang saya pakai adalah FE 16-36mm F2.8 yang besarnya segede kameranya sendiri.
Kiri Fuji XF18-55, Tengah Sony FE16-35, Kanan Aqua 600ml |
"Lalu jika A7ii dilengkapi pilihan lensa yang sama dengan Fuji XT2, abang akan pilih A7ii?"
Hmm ngga juga sih. Di sebagian kondisi bisa banget pake A7ii. Terutama untuk occassion yang bersifat foto Potrait atau untuk bikin Video. Untuk kebutuhan foto manusia, dengan A7ii memang benar hasil foto dari kamera ini bisa dibilang bagus, karena bokeh yang dihasilkan sungguh ajaib, meski hanya menggunakan lensa FE 55mm F1.8.
Untuk video, sayangnya A7ii belum mendukung 4K, dan Fuji XT2 sudah bisa 4K 30fps.
"emang pengaruh banget ngga 4K?"
Tergantung. Kalau kamu berencana Cropping Videonya, atau ngga pakai Gimbal yang kadang ada goncangan, cropping video akan sangat membantu untuk menampilkan video yang lebih stabil. Meskipun A7 mark 2 sudah punya in-Body Stabilization, tapi... percaya deh, masih kerasa lho guncangannya pas dicek di komputer (atau saya aja yang megangnya tremor). Jadi ujung-ujungnya akan memakai warp stabilizer dari premier pro.
Hasil Gambar
Ya mungkin ini yang paling penting sih. Soal kondisi pengambilan gambar, itu memang tergantung orang yang menggunakan dan kelengkapan gearnya saja. Tapi kalo hasil kan mutlak. Dari kedua brand dan tipe kamera yang kita bahas ini, mereka punya karakteristik dan keunikannya sendiri. Secara umum yang bisa saya gambarkan kurang lebih seperti ini;
Fuji - Tajam, Contrast, Waxy, Instagramable Color
Sony - Soft, Creamy Bokeh, Better Dynamic Range
Buat fanboy jangan ngamuk ya disini hehe. Ini kesimpulan saya setelah menggunakan keduanya dan berulang kali gantian sampai bingung mau pakai yang mana. Ujung-ujungnya saya hanya bisa memilih berdasarkan kondisi yang ingin dilakukan.
Sulit banget sih buat saya pribadi kalau harus milih salah satu. Kalau kamu berencana beli, saya sarankan nyoba langsung aja di Toko biar tau perbedaan keduanya. Bawa Laptop sama Memory card sendiri. Kenapa? soalnya hasil di LCD kamera sama di komputer tuh beda. Di kamera suka menipu hehe.
Fuji di ISO tinggi cukup terasa waxy dari detailnya |
"Tapi kan Full Frame Rajanya Low light?"
Hmm untuk A7 mark 2, harus aku akuin, Low light performancenya ngga beda jauh sama XT2. Di setting ISO 6400, keduanya cukup banyak menampilkan noise. Untuk mata awam, atau dilihat sekilas sih aman-aman aja. tapi ketika sudah di zoom, sama aja sih noisenya banyak. Mungkin kalau levelnya A7S mungkin beda yaa. TAPI..
Keunggulan buat A7 mark 2 di low light adalah fitur in-body Stabilizationnya, yang mana foto kamu bisa stabil di keadaan gelap. Ngga ngeblur kalo kamu megang kameranya jago, atau objeknya ngga banyak gerak. Di kondisi real sih cocoknya kalau buat motret objek benda mati. Kalo motret orang di keadaan gelap, 70% bakal blur, karena objeknya sangat susah diem :/
Sistem In-Body Image Stabilization Sony A7ii |
Harus Memilih
Ketika dihadapkan pada kondisi harus memilih, akan memilih yang mana? jawabannya sih akan pilih Fuji. Salah satunya karena sistem lensa yang tersedia lebih "masuk akal" harganya ketimbang FE Lens untuk keperluan Hobi. Itu lensa Sony FE16-35mm yang saya pake, tahu ngga harganya berapa? bikin kepala pusing coy wkw.
Tapi.. kalau kamu professional, untuk keperluan pekerjaan, saya akan sangat merekomendasikan Sony A7 mark 2 sebagai sistem untuk investasi di pekerjaan kamu. Karena body A7 yang sekarang sudah tersedia dipasaran seperti A7R dengan tipe terbaru sudah memiliki spek yang fantastis. Dengan lensa yang cenderung harganya stabil, kedepannya meng-upgrade body kamera akan menjadi lebih masuk akal.
Lensa Sapujagat |
0 comment