Saking seringnya keluar kota, sampe lupa kalau cerita-cerita yang lama belum di update *sombong. Melanjutkan cerita saat ke Kupang beberapa waktu lalu bersama direktur kantor, kini saat yang tepat untuk kita bahas kembali. Apa keseruan di Part ini? Jadi ada kejadian yang sebelumnya saya ceritakan di Part 2. Dan akan lebih jelas seperti apa :(

Jadi saat terakhir itu, saya mulai menyadari kalau aku kena alergi makanan. Suer deh, seumur-umur baru kali itu saya alergi makanan. Dan ini adalah lobster yang enaknya bukan main. Sedikit benjolan di bibir bagian bawah membuat saya sangat tidak nyaman kala itu. Kebayang ngga sih? Jadi tuh kalo di Mobil, aku duduk di depan. Direktur di belakang. Nah biar ngga kentara, aku nutupin sebagian mulutku ketika diajak ngobrol :(

Ketika sudah kembali ke hotel Aston Kupang, Pak Direktur langsung briefing rencana besoknya akan seperti apa. Ketika sudah selesai, mereka langsung naik ke lift, sedangkan aku langsung berpisah dengan pak DirOp untuk mencari lokasi apotik terdekat *masih menutupi mulut dengan tangan

Waktu itu sekitar jam 10 malam. Kalau kamu cek google map, Hotel Aston Kupang tuh lokasinya bener-bener pinggir pantai. Aku pribadi agak khawatir sebenernya.

"jam segini masih buka ngga ya? apa gojek jam segini ada? aman?" beberapa pertanyaan sempat terlintas

Seketika langsung kubuka apps grab. katanya di Kupang ngga ada gojek. yang kusearch adalah apotik. dan keluarlah salah satu apotik. Lokasinya ngga begitu jauh, kalau naik grab motor sekitar 15rb. jauh ngga tuh? 😂

cukucukucuk akhirnya sampai juga di apotik setelah melewati dinginnya malam. Suasana kota kupang terbilang agak sepi meskipun masih banyak juga aktivitas di malam hari. 

yang ku kaget saat beli obat alergi, ternyata harganya mahal. 75rb kalau ngga salah. padahal kirain cuma 20rb paling banter 🤣🤣 itupun biar ngga salah, aku nanya temen yang dokter. soalnya pas nanya ke orang apotik, mereka kaya bingung gitu. apa bahasaku ga dimengerti warga lokal kupang? entah

setelah beli obat alergi dan lanjut tidur. besoknya ternyata benjolan alergi tersebut udah ngga ada 😎 mantap. aku pun sudah bisa menyantap nikmatnya sarapan pagi di aston.

usai checkout dari hotel, aku langsung dijemput oleh orang kantor cabang untuk mengunjungi dinas terkait. sekarang lanjut kerja neh 😤 hingga endingnya aku mengunjungi markas tni angkatan udara.

kelar dengan segala urusan perizinan, aku pun ditelpon DirOp untuk ikut makan siang di salah satu spot paling terkenal se kupang. Jadi tuh aku sama DirOp pisah pagi itu. Aku jalan ke dinas, DirOp ke urusan lain. nah kita ketemu lagi saat makan siang.

Ikan Kuah asam Tenau. Lokasinya dekat dengan pelabuhan. cukup jauh kalau dari kota. tapi pemandangannya sungguh menakjubkan. untuk mencapai tempat tersebut, sepanjang jalan kita akan disuguhkan oleh view laut di sisi kanan, dan bukit berbatu karang di sisi kiri. 

yap karang di sisi kiri. konon daratan kupang sebagian dulunya berada dibawah permukaan laut. entah bagaimana ceritanya, akibat pergeseran lempeng, daratan tersebut naik keatas permukaan laut. so cool.

Fyi, aku bukan tipe orang yang suka makan ikan (lebih karena males ribet sama duri). tapi kali ini, aku makan ikan sungguh... endess endulita 😍😍 enak banget. kuahnya seger. dagingnya lembut dan minim duri. aku bertekad kalau ke kupang lagi, wajib kemari.

singkat cerita, jam 4 sore aku sudah harus berada di bandara kupang untuk kembali ke jakarta. Oleh2 pun karena kami ngga tahu mana yang bener2 khas, jadinya kami beli di bandara. harganya juga ngga mahal, karena umumnya didominasi oleh makanan tradisional. beda dengan makassar yang sudah punya banyak oleh2 olahan kekinian.