Review Thor Ragnarok [SPOILER ALERT!]
23.43Halo! Barusan banget saya habis nonton Thor Ragnarok yang baru saja dirilis hari ini tanggal 25 Oktober 2017. Setelah menanti sekian lama, akhirnya saya bisa langsung menonton film ini. Tadinya mau nonton siang hari karena pasti nggak ramai, tapi terganjal oleh kerjaan. Sempat terpikir untuk nonton besok saja atau kapan, tapi karena sudah tidak sabar, jadilah hari ini harus nonton. Awalnya agak galau mau nonton Thor Ragnarok versi IMAX atau yang biasa. Di summarecon bekasi, ada satu teater yang menayangkan versi IMAX 3D. Meski pada hari biasa harganya nggak beda jauh dengan yang non IMAX, cuman karena pengalaman saya nonton IMAX 3D kurang begitu menyenangkan, alias ribet dengan dobel kacamata, akhirnya saya memilih untuk menonton versi biasa dengan theater khusus Dolby Theatre di Mega Bekasi XXI.
Akhirnya setelah sekian lama, Thor Ragnarok pun muncul. Setelah sebelumnya saya sangat excited dengan trailer yang sudah jauh-jauh hari ditayangkan di youtube, pada hari ini rasa penasaran itu pun terlampiaskan. Jika dulu jumlah view trailer Thor bersaing ketat dengan Justice League, kini saya sudah tahu seperti apa filmnya. Dan berharap lebih besar pada Justice League, no offense buat fanboy wgwg.
-- Mulai dari sini, akan spoiler berat --
Jadi awal mula ceritanya digambarkan Thor sedang berada dalam sebuah penjara berbentuk seperti sangkar burung dengan keadaan terbaring tak berdaya diikat oleh rantai. Dengan beberapa prolog, tiba-tiba sangkar tersebut menjatuhkannya kebawah sebelum akhirnya ditolong oleh pendeknya rantai yang menghalanginya membentur tanah. Disana ternyata sudah duduk seorang monster besar dengan api seperti lahar yang menyelimuti tubuhnya. Ya, buat fans marvel pasti tau. Dialah Surtur. Karakter yang muncul di trailer Thor, namun dengan versi badan yang kecil.
Nah disinilah terjadi pertarungan hebat yang menurut saya merupakan scene pembuka yang sangat apik. Setelah berbincang-bincang dengan Surtur, ternyata Thor tidak tertangkap, melainkan sengaja tertangkap untuk bisa membunuh Surtur dan mengambil mahkotanya. Pada bagian ini, saya sangat suka. Karena permainan Thor dalam menggunakan palunya sangat terasa. Dan efek serta sound yang digunakan juga sangat menarik. Saya seperti sedang menyaksikan game superhero dengan berbagai macam skill. Karena musuhnya banyak dan kecil-kecil serta mudah dikalahkan, saya teringat dengan game semacam dynasty warrior pada adegan ini.
Setelah berhasil mengalahkan Surtur, Thor kembali ke Asgard. Disana nampak sedang ada kerumunan penduduk bersama dengan Odin (bapaknya thor) yang sedang menyaksikan pertunjukkan drama. Pada pertunjukkan tersebut menceritakan kisah kematian Loki sebagai pahlawan. Sayangnya beberapa menit kemudian, Thor menunjukkan fakta mengejutkan bahwa Odin yang berdiri disana, bukanlah bapaknya. Melainkan Loki yang sedang menyamar. Tak perlu lama-lama, mereka pun turun ke bumi untuk mencari keberadaan Odin yang ditinggalkan oleh Loki di sebuah panti jompo. Ternyata, Odin sudah tidak ada disana.
Sebuah crossover pun terjadi. Thor yang menemukan sebuah alamat, malah bertemu dengan Doctor Strange. Disana ia diinterogasi secara singkat dan diberikan petunjuk mengenai keberadaan Odin yang sedang diasingkan. Adegan crossover ini sangat singkat, mungkin hanya 3 menit. Dan hanya pada adegan ini ada Doctor Strange. Saya pikir ia akan ikut bermain dalam pertarungan, sayangnya tidak ada kemunculannya hingga akhir cerita.
Ketika bertemu Odin, ternyata itulah waktu terakhir Thor dan Loki bersama bapaknya. Sesaat setelah perbincangan, Odin pun pergi ke rahmatullah meninggalkan beban berat, yakni Anak Sulungnya yang ia sembunyikan, Hela, Sang dewi kematian. Yup, setelah Odin pergi, Hela langsung muncul ditempat tersebut, terbebas dari kurungan yang dibuat oleh Odin. Sebuah pusaran berwarna hitam dan hijau memunculkan sosok wanita cantik namun mengerikan, Hela. Tak elak pertarungan pun terjadi di Bumi.
Disinilah momen yang menakjubkan terjadi. Ketika Thor melemparkan palu andalannya kearah Hela, dengan mudah ia dapat menangkap palu tersebut. Hela menahannya seperti tidak terjadi apa-apa. Palu tersebut bergetar ditangan Hela. Dan kemudian retak dan perlahan pecah berkeping-keping, berhamburan diatas rumput Norwegia. Amazing. Menggambarkan betapa kuatnya Hela, kakak dari Thor dan Loki. Odin mengatakan bahwa kekuatan Hela, adalah kekuatan terbesar di keluarga Asgard. Damn! Belum selesai pertarungan, Loki memanggil Penjaga Bifrost untuk menjemput mereka ke Asgard. Malang, Hela juga ikut didalamnya.
Pertarungan pun terjadi sepanjang jalur Bifrost, yakni jalur transportasi antar dunia yang melebihi kecepatan cahaya untuk sampai ke Asgard. Loki yang terbuang dari Bifrost akibat pukulan hebat Hela, menyebabkannya terdampar di antah berantah galaxy. Beberapa saat kemudian, Thor pun juga terbuang. Perbedaan beberapa menit keluar dari jalur Bifrost ternyata menyebabkan mereka sampai di sebuah planet dengan rentang waktu perbedaan hingga berminggu-minggu. Hela yang sampai di Asgard langsung membantai seluruh pasukan Asgard yang menentang kekuasannya.
Disinilah saya kecewa. Ternyata cuplikan pertarungan di trailer yang menggambarkan kekuatan Hela saat membinasakan Asgard dengan api serta pertarungan Hela melawan pasukan Valkryie di langit hanyalah sebuah flashback, bukan pertarungan Thor yang sebenarnya. Huhu.
Setelah menguasai Asgard, mayoritas penduduk pun kabur ke pegunungan, dibantu oleh Heimdall, mantan penjaga Bifrost yang diasingkan. Jika kalian ngga nonton Thor sebelumnya, kalian akan bingung, karena Heimdall memang tidak diceritakan secara jelas di film ini. Serta akan banyak tokoh-tokoh lama yang hanya muncul untuk bertarung atau mati tanpa diceritakan siapa orang tersebut.
Lanjut ke Thor dan Loki yang terbuang, ternyata mereka terdampar di Planet Sakaar. Di Planet tersebut, dikuasai oleh GrandMaester, yang kalau ngga salah temennya The Collector, sang pengumpul benda-benda super. Nah GrandMaester ini memiliki sebuah stadion besar tempat bertarung gladiator. Thor dipaksa bertarung disini akibat chip yang tertanam di lehernya, menyebabkan ia akan tersetrum jika melawan. Ternyata, ia dihadapkan dengan Hulk, si makhluk Hijau. Sayangnya, Hulk tidak mengenal Thor, dan pertarungan sengit pun tak terelakkan.
Alhasil, meski Thor bisa mengimbangi Hulk dan membuatnya kewalahan tanpa palu andalannya, Thor harus mengakui kekuatan Hulk, karena saat terakhir, ia dicurangi oleh GrandMaester yang menekan tombol setrum di lehernya. Pada momen sebelum ia kalah, ini cukup keren. Karena Thor baru saja mengeluarkan jurus seperti super saiya, yakni God Lightning Mode. Dan menjadi super kuat.
Ketika Thor sudah sadar dari kekalahannya, ia berada dalam satu ruangan dengan Hulk. Ternyata selama 2 tahun setelah peperangan Avenger Age of Ultron, Hulk menguasai tubuh, sehingga Bruce Banner tidak memiliki memori apapun selama 2 tahun terakhir. Dan menjadikan Hulk mampu berkomunikasi dengan baik seperti bayi yang baru belajar bicara. Singkatnya, mereka akhirnya bekerja sama untuk keluar dari planet tersebut dengan bantuan salah satu prajurit Valkriye.
Dengan menggunakan pesawat milik GrandMaester yang dicuri, Thor, Hulk dan Valkriye berhasil keluar dari planet Sakaar menuju ke Asgard. Disusul oleh Loki dan kawanan gladiator lainnya yang menggunakan pesawat curian yang lebih besar. Sesampainya di Asgard, Thor langsung menuju ke kursi tahta Asgard dan menantang Hela 1 by 1. Sedangkan Hulk dan Valkriye berhadapan dengan pasukan yang menghadang rombongan penduduk untuk kabur dari asgard. Di momen ini, pertarungan Hela dan Thor pun bisa dibilang cukup apik.
Thor yang awalnya mampu mengikuti permainan Hela, akhirnya harus tunduk dengan kekuatan Hela hingga akhirnya ia harus kehilangan mata kirinya akibat pisau yang dihunus oleh Hela. Amazing. Disaat-saat Thor terjebak dan terdesak, Hela berulang kali menanyakan pada Thor, "jadi kamu ini dewa apa sebenarnya?" dengan nada mengejek lemah. Tiba-tiba sebuah scene yang menampilkan sosok bapaknya kembali muncul. Sontak Thor berubah menjadi God Lightning Mode, again. Keadaan itu merubah keadaan 180 derajat. Petir yang sangat besar menghujam Hela hingga menghancurkan sebagian kerajaan Asgard.
Digambar/trailer ini BOHONG!! Mata sebelah kanan THOR tidak menyala, karena matanya telah ditusuk oleh Hela |
After Credit scenenya menceritakan tentang perbincangan antara Thor dan Loki. Mereka berdebat mengenai apakah bumi akan menerima kehadiran mereka dan penduduk Asgard yang mengungsi? Pertanyaannya dibalik, jika mereka menerima Thor, apakah mereka mau menerima Loki? Suasana mendadak berubah, ketika ruangan pesawat menjadi gelap perlahan. Ternyata ada pesawat yang puluhan kali lebih besar dari pesawat mereka, berada diatasnya. Sepertinya sih musuh baru.
-- Ending Cerita --
Jadi gimana yaa.. Menurut saya pribadi, Thor Ragnarok ini bagus. Untuk battle scenenya, saya sangat kagum di bagian awal. Namun perlahan berkurang, apalagi saat ending. Terkesan terburu-buru ingin disudahi. Terlebih endingnya yang "masa gitu doang Hela kalahnya?" agak nggak rela, apalagi dengan suguhan trailer yang menunjukkan kekuatan hebat Hela. Meskipun Hela di film juga tetap imba. Lalu apakah film ini layak ditonton? Jawaban saya sih tentu layak. Efek, musik serta alur ceritanya menarik untuk ditonton meskipun kamu bukan fans marvel. Jika fans pasti tidak akan melewatkan film ini. Namun untuk yang tidak menonton film marvel lainnya, mungkin kalian akan sering bertanya tokoh-tokoh yang tidak dijelaskan dalam film. Karena jika fans, akan langsung menyadari tokoh-tokoh tersebut memiliki koneksi dengan film marvel lain. Secara garis besar saya memberi nilai 8.5/10 untuk film ini.
0 comment