Trip Arsitektur di Thailand Part1
02.12Halo semua! Apa kabar? semoga sehat-sehat ya. Pada artikel kali ini, saya mau menuliskan pengalaman saya jalan-jalan ke Thailand. Tapi nggak sembarang jalan-jalan. Soalnya pada trip kali ini, saya mengunjungi Thailand untuk wisata arsitektur. Trip ini dilakukan sekitar tahun 2013 pada saat saya masih kuliah S1 Arsitektur di UNDIP dulu. Jadi bisa dibilang throwback gitulah ya. Tapi tenang, insyaallah saya masih inget banyak hal. Soalnya saya dulu ngegarap majalah tripnya hehe, nanti di akhir post ini kalian bisa download e-booknya dengan low-resolution. Yuk disimak!
Pada waktu itu terdapat beberapa tempat yang kami kunjungi, diantaranya sebagai berikut;
- Kantana Art School
- Hotel Dhusit Thani
- Nong Nooch
- Madame Tussauds
- Arsom Slip
- Jim Thompson**
- Wat Pho & Wat Arun**
- Design 103**
- Pattaya**
- Cabaret Alcazar**
Kurang lebih itu adalah destinasi yang kami kunjungi, at least destinasi itu yang masuk kedalam majalah KKL (kuliah kerja lapangan) tahun 2013 lalu. Pada trip tersebut, saya dan 66 orang teman lainnya tidak hanya mengunjungi thailand, namun juga singapore terlebih dahulu. Total perjalanan kami selama trip ini adalah 192 jam atau sekitar 1 minggu lamanya. Nah di artikel ini saya akan mencoba menceritakan seperti apa sih destinasi yang kami kunjungi yang akan dibagi atas dua part. Part pertama akan menceritakan destinasi 1 hingga 5.
1 - Kantana Art School
Atau disebut juga Kantana Institute, lengkapnya bisa kalian cek di google. Kantana Institute ini merupakan sekolah perfilman dan animasi. Mengapa tempat ini dijadikan objek wisata arsitektur? karena bangunan Kantana Institute memiliki nilai arsitektural yang uni dengan menggabungkan elemen alam dan lingkungan sekitarnya. Kurang lebih ada setengah milyar batu bata yang dibuat sendiri untuk menciptakan labirin di sekolah ini yang berada di Provinsi Nakorn Prathom.
Bangunan ini memiliki "inserted forest" atau hutan yang segaris dengan sumbu utara-selatan dan sumbu timur-barat. Inserted forest difungsikan sebagai tempat bermeditasi guna memusatkan pikiran dengan apa yang sedang dilakukan. Yang mencolok dari arsitektural bangunan ini adalah susunan batu bata membentuk dinding setinggi 8 meter yang menyerupai gaya stupa tradisional candi di thailand. Sangat mengesankan.
2 - Hotel Dhusit Thani
Mengapa ke hotel? apakah ini tempat kami menginap? sayangnya tidak. Hotel ini bisa dikatakan adalah hotel kelas mewah yang ada di thailand. Hotel yang pertama kali dibuka pada bulan Februari 1970 ini merupakan hotel utama milik perusahaan Dusit Internasional. Kami cukup beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima paparan langsung di ballroom hotel bersama dengan Grand Managernya. Usai menerima paparan, kami berkeliling untuk memotret serta mengambil sebagian data yang nantinya digunakan untuk laporan.
Di Dusit Thani Bangkok ini memiliki 3 massa bangunan dengan gaya aristektur modern fungsionalisme yang berkembang pada masa tersebut. Komposisinya cenderung berbentuk bidang kotak atau kubus yang kadang juga disebut arsitektur kubism. Konsep kontemporer juga begitu terasa pada tiap elemennya. Desain interiornya sangat mencerminkan motif klasik khas thailand. Dengan pilar-pilar besar menunjukkan kemegahan dari hotel tersebut.
3 - Nong Nooch
Tempat ini merupakan tempat yang terkenal di dunia untuk pertunjukkan gajah dan budaya thailand, dan juga dianggap sebagai kebun raya terbesar dan paling indah di Asia Tenggara. Namun saya kurang tahu juga, kalau ngga salah tahun 2017 ini ada isu gajah-gajah tersebut tidak lagi dijadikan atraksi. Di tempat ini kita akan dimanjakan oleh banyaknya jenis tanaman serta pesona lansekap yang indah. Tempat ini sangat cocok untuk belajar arsitektur lansekap.
Usai berkeliling, kita bisa menonton berbagai atraksi kebudayaan hingga atraksi satwa. Kalau ngga salah disini ada harimau juga. Ohya karena tempatnya sangat luas, sebaiknya tidak berjalan sendiri agar tidak tersesat. Disini juga ada danau yang cukup besar dan bersih, udaranya pun juga sejuk untuk kita menikmati waktu bersantai sejenak.
4 - Madame Tussauds
Sebenarnya ini sih bukan wisata arsitektur hehe, tapi salah satu destinasi alternatif saat kami di bangkok. Jadi ceritanya pas kesini, kami ada waktu beberapa jam untuk istirahat dan membeli oleh-oleh sebelum kembali ke hotel kalau tidak salah. Nah beberapa diantara kami ada yang memilih ke mall, ada yang memilih ke jim thompson, dan ada yang memilih ke madame tussauds. Untuk masuk kesini kalian harus merogoh kocek yang tidak sedikit tapi. Mungkin tempat ini cocok untuk kalian yang ingin belajar arsitektur interior.
Penempatan patung lilin yang sangat mirip dengan karakter aslinya tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan lighting yang tepat, serta penempatan ruang yang seperti labirin dan membentuk sirkulasi satu arah demi menciptakan cerita yang berkelanjutan. Ditempat tersebut banyak sekali tokoh-tokoh ternama dunia yang bisa kalian lihat, seperti Beckham, Obama, Lady Diana, Nicholas Cage dan lainnya.
5 - Arsom Slip Institute of Arts
Seperti yang sudah saya ceritakan di Kantana Institute, kampus ini juga nampaknya dekat sekali dengan alam. Terbukti dari banyaknya pohon yang menaungi lingkungan kampus, serta penggunaan material kayu yang dominan. Arsom Slip Institute of Arts ini merupakan sebuah institusi yang mempelajari berbagai macam ilmu dengan fokus ilmu praktis yang siap terjun ke masyarakat.
Pihak pengelola berkeyakinan bahwa arsitek bukan hanya di peruntukkan bagi orang-orang kaya berpenghasilan besar, tetapi juga orang-orang yang tidak mampu yang justru lebih membutuhkan arsitek itu sendiri. Arsom Slip juga merupakan gabungan dari komunitas yang mempelajari permasalahan secara real yang terjadi di masyarakat dalam sisi arsitektural, seperti fenomena slum area.
**Bersambung ke Part 2
0 comment