Halo! Hari ini mau berbagi cerita soal kegiatan survey dalam rangka penyusunan tesis. Ngapain survey? jadi memang dalam tahapan kali ini, penyusunan tesisnya sudah masuk pada validasi pakar terkait konten tesis yang akan disusun. Jadi saya sudah ada list pakar-pakar yang akan saya datangi untuk ditinjau lagi, apakah yang saya teliti ini sudah pada jalur yang benar apa belum. Naah, kebetulan di cerita kali ini adalah pakar kedua yang saya datangi. Seperti apa? yuk disimak!

Sejujurnya sih mungkin ini bukan cerita yang begitu menarik ya buat diceritain, tapi saya mau share aja untuk kepentingan dokumentasi. Jadi awal mulanya tuh saya dan tim janjian untuk datang ke gedung Mahkamah Konstitusi yang ada di Jakarta. Disana kami sudah membuat janji dengan kepala biro untuk membahas berbagai hal terkait tesis. Rencana janjiannya sendiri sih jam 8.30 pagi. Karena lokasinya dekat dengan stasiun juanda, saya pun memutuskan untuk menggunakan kereta dari bekasi. 

Berangkat pukul 6 dari rumah, ternyata saya pun sampai pukul 7 di juanda. Terlalu cepat, hingga saya harus menunggu di halaman depan MK cukup lama. Teman-teman pun datang agak terlambat. Sekitar 1 jam saya menunggu ditaman dekat dengan tiang bendera. Cukup keren hingga saya ingin sekali mengambil beberapa gambar. Sayangnya karena saya baru pertama di lokasi tersebut membuat saya agak cemas untuk berkeliling. Jadinya saya hanya mengambil satu gambar dengan hape deh.

Setelah menunggu, akhirnya saya pun naik ke lantai atas untuk bertemu dengan kepala biro. Kebetulan sudah ada salah satu teman yang datang dan langsung ke atas. Dilobby tersebut, saya melalui proses cek seperti di bandara. Ketat! Tak lupa menyerahkan KTP untuk ditukar dengan kartu tamu. Setelah bertemu dengan kepala biro dan berbincang cukup lama, proses wawancara pun digantikan sementara oleh tim ahli. Tim tersebut adalah tim Building Management dari Wika yang turut membantu kelancaran proses wawancara kami.

Apa saja yang dibicarakan? sayangnya saya tidak bisa membocorkan data hehe. Kebetulan akan dipakai untuk tesis dan nantinya akan dipublikasikan. Proses perbincangan memang cukup lama. Dari sekitar jam 8.30 hingga jam 2 sore. Kebetulan disini ada 3 topik yang berbeda yang diperbincangkan. Ohya view dari ruangan tersebut keren banget lho, 100 deh nilainya karena bisa langsung liat monas serta ada kubah MK yang sangat keren sebagai foreground.

Usai pembahasan yang berlangsung cukup rumit diakhir, kami pun beranjak dari MK dan melanjutkan kegiatan masing-masing. Setelah mengantar mba pris ke kantornya, saya dan teman-teman mampir ke sarinah untuk menikmati sisa hari. Hari mulai gelap, bukan karena waktu mendekati maghrib, melainkan awan semakin tebal yang segera mengguyur jakarta. Saya dan alin  pun bergegas naik kereta ke bekasi dan mengantarnya untuk tes CPNS hingga stasiun klender. Siapa sangka, ternyata hujan semakin deras ketika payung milik saya kupinjamkan ke alin wkaka. Untungnya di bekasi hujan baru mulai deras saat saya sudah sampai dirumah. 

Kira-kira seperti itulah cerita hari ini saat mampir ke MK. Foto diatas ini ada beberapa, dan akan diupload di IG salah satu foto favorit saya nanti. Sayangnya memang kesempatan untuk dapat memotret view ini hanya dapat dilakukan sesekali. Berharap bisa foto disini pada saat malam menggunakan tripod huhu